Berita Larantuka
Bayinya Sudah Meninggal Saat Gadis 16 Tahun Asal Maumere Ini Melahirkan Anaknya
Kepolisian Polres Flores Timur tengah melidik dugaan aborsi yang dilalukan seorang gadis 16 tahun asal Maumere di Kota Larantuka
Penulis: Felix Janggu | Editor: Kanis Jehola

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu
POS-KUPANG.COM | LARANTUKA - Kepolisian Polres Flores Timur tengah melidik dugaan aborsi yang dilalukan seorang gadis 16 tahun asal Maumere di Kota Larantuka Sabtu malam (21/7/2018).
Kapolres Flotim, AKBP Arri Vaviriyantho kepada POS-KUPANG.COM Selasa (24/7/2018) menjelaskan saat melahirkan korban dibantu seorang ibu bernama Tela.
Saat bayinya keluar dari perut gadis itu, setelah dipotong tali pusarnya ternyata bayinya sudah meninggal dunia.
Baca: 16 Tim di Kota Ruteng Ikut Lomba Cerdas Cermat Panca Windu SDI Woang
Kemudian datang juga seorang bidan membantu membersihkan bayi dan ibunya.
"Yang mengaku sebagai bidannya sudah kita ambil keterangan," kata Kapolres Arri.
Kapolres Arri mengatakan kepolisian belum bisa merelease pasti kronologi dugaan aborsi tersebut.
Namun kepolisian sudah memastikan kuburan bayi itu di belakang rumah seorang warga bernama Vitalis.
Diketahui Vitalis bersama istrinya menampung Novi sebelum ia melahirkan dan bayinya tewas. (*)