Pilgub NTT
Victory-Joss Unggul Sementara Versi Quick Count, Mantan Ketua Golkar NTT Iban Medah Marah
Anggota DPD RI, Ibrahim Agustinus Medah, yang selama ini mendukung Victory-Joss menyatakan kemenangan Victory-Joss bukanlah kemenangan pasangan calon
Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Agustinus Sape
Laporan Reporter Pos-Kupang.com, Edy Royanto Bau
POS-KUPANG.COM | KUPANG – Pasangan Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur NTT nomor urut 4, Viktor Laiskodat-Josef Nae Soi (Victory-Joss) unggul sementara dalam perhelatan pemilihan gubernur (Pilgub) NTT 2018.
Keunggulan sementara pasangan ini terlihat dari hasil penghitungan cepat (quick count) lembaga survei Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) dan juga data penghitungan cepat versi website Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca: Data Sementara Penghitungan Sementara Pilkada TTS Versi Paket Tahun-Konay dan Naitboho-Kase
Pasangan calon ini unggul atas pasangan calon lain dengan persentase 35 persen lebih.
Sedangkan tiga pasangan calon lainnya meraih suara di bawahnya.
Mantan Ketua Golkar NTT yang kini anggota DPD RI, Ibrahim Agustinus Medah, yang selama ini mendukung pasangan Victory-Joss menyatakan kemenangan pasangan calon Victory-Joss bukanlah kemenangan pasangan calon atau kemenangan tim suksesnya sendiri.
Baca: Ahmad Atang Sebut Politik NTT Bergeser dari Primordial ke Politik Rasional
Menurut mantan Bupati Kupang dua periode ini, Kemenangan yang diraih Victory-Joss membuktikan bahwa masyarakat NTT telah lama menunggu adanya perubahan.
“Jadi Kemenangan Victory Joss itu kemenangan masyarakat NTT, bukan hanya kemenangan Victory-Joss saja,” ujarnya saat menghubungi POS-KUPANG.COM, Kamis (28/6/2018) sore.
Lebih lanjut dikatakannya, kemenangan pasangan ini sebagaimana visi dan misi Victory-Joss yang menjanjikan untuk memperbaiki NTT yang miskin, tertinggal dan terbelakang serta adanya persepsi negatif berupa korupsi.
“Sesuai janji itu, maka masyarakat NTT sudah ingin untuk NTT dibebaskan dari penyakit kemiskinan, terbelakang dan korupsi sehingga memilih Victory-Joss,” jelasnya.
Baca: LIVE Trans TV Pukul 21.00 WIB Malam Ini, Jepang vs Polandia, Kagawa Hanya Butuh Hasil Imbang
Selain menyampaikan bahwa masyarakat NTT pantas merayakan kemenangan Victory-Joss, Medah juga menyatakan kemarahannya.
Dia marah terhadap adanya pernyataan tokoh tertentu yang dimuat di media massa yang seolah-olah tidak mau mengakui hasil penghitungan cepat versi lembaga survei.
“Ada pernyataan di media yang seolah-olah belum mau mengakui hasil quick count yang diumumkan dan menyatakan biarlah mereka bersenang-senang dulu,” ungkap Medah.
Menurutnya, pernyataan tokoh ini sama sekali tidak mendidik masyarakat. Karena ini mengundang kecurigaan terhadap yang membuat pernyataan. Bahwa mereka akan melakukan sesuatu yang berbeda dari hasil quick count.
Padahal, lanjutnya, semua sudah mengetahui bahwa di seluruh indonesia belum pernah ada quick cunt yang dirilis di media itu berseberangan atau bertentangan dengan real count.