Satlantas Polres Ende Bersihkan Halte
Memperingati Hari Bhayangkara ke-72, Satuan Lalu Lintas Polres Ende melaksanakan Bakti Sosial berupa pembersihan dan pengecatan halte di Kota Ende.
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius
POS-KUPANG.COM | ENDE - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-72, Satuan Lalu Lintas Polres Ende melaksanakan Bakti Sosial berupa pembersihan dan pengecatan halte di Kota Ende.
Untuk saat ini baru 2 halte yang sudah rampung pengecatannya, yaitu Halte Depan Kampus STPM Jalan Wirajaya dan Halte depan SMP N 1 Ende di Jalan Kelimutu Ende, Selasa (12/6/2018).
Baca: Ini Penjelasan Kadis Peternakan Manggarai Soal Peternakan Babi dan Ayam di Pagal
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Ende, AKP Gede Wiadayana. Adapun tujuan dari bhakti sosial tersebut, ujar Kasat Lantas Polres Ende, AKP Gede Wiadayana adalah Satuan lalu lintas ingin mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga keindahan kota Ende dan menjaga fasilitas umum yg sdh ada karena keindahan dan kebersihan juga merupakan salah satu cerminan disiplin.
Terkait dengan keberadaan halte, AKP Gede meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaganya karena tempat tersebut adalah sarana publik yang mestinya bebas dari aksi-aksi vandalisme seperti coret-coretan ataupun pengerusakan sebagaimana yang terjadi pada dua halte yang ada baik di Jalan Keliimutu dan Jalan Wirajaya.
Menurut AKP Gede Wiadayana dalam pantuan pihaknya terlihat bahwa kedua halte itu kerap menjadi sasaran aksi coret-coretan oknum warga sehingga terlihat sangat kotor maka melihat hal tersebut pihaknya bersama anggota Sat Lantas Polres Ende melakukan aksi pembersihan dan pengecetan sehingga terlihat indah sebagaimana yang ada saat ini.
AKP Gede berharap keberadaan halte yang telah bersih sebagaimana kondisi sekarang ini hendaknya dijaga bersama-sama dengan menghindari aksi coret-coretan ataupun aksi pengerusakan.
"Fasilitas yang ada adalah milik kita bersama maka mari kita juga harus ikut menjaganya," kata AKP Gede.
Dalam catatan POS-KUPANG.COM, keberadaan kedua halte selama ini memang kerap menjadi aksi vandalisme oleh segelintir oknum pelajar dengan melakukan aksi coret-coretan atau gambar. (*)