Bangun untuk Sahur, Pria ini Temukan Isterinya Sudah Tewas dan Ular King Kobra
Tohirin curiga ketika menyentuh tubuh istrinya telah dingin dan melihat bercak darah di telapak kaki kirinya.
POS-KUPANG.COM|BANYUMAS - Seorang ibu rumah tangga bernama Siti Fatimah (38), warga Grumbul Cogreg, Desa Cihonje, Kecamatan Gumelar, Banyumas, Jawa Tengah, tewas dipatuk ular king kobra (ophiophagus hannah), Minggu (20/5/2018).
Diduga korban dipatuk saat tengah tertidur pulas di kamarnya.
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Kusworo mengatakan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Tohirin (35), suami korban.
Usai bekerja, Tohirin pulang ke rumah sekitar pukul 02.00 WIB dan melihat istrinya telah tidur bersama kedua anaknya di kamar depan menggunakan kasur lantai.
“Melihat istrinya sudah tidur bersama anak-anaknya, Tohirin memilih untuk beristirahat di kamar sebelah,” kata Kusworo.

Baca: Ini Aturan Baru Moto GP Gara-gara Start Aneh Jack Miller di Argentina
Baca: Tak Diundang Hadiri Royal Wedding Pangeran Harry dan Meghan Markle, PM Inggris Lakukan Hal ini
Sekitar pukul 03.00 WIB, Tohirin membangunkan istrinya untuk sahur. Namun saat dibangunkan, lanjut Kusworo, korban bergeming.
Tohirin pun semakin curiga ketika menyentuh tubuh istrinya yang telah dingin dan melihat bercak darah di telapak kaki kirinya.
“Tohirin akhirnya sadar istrinya telah dipatuk setelah melihat ada seekor ular king kobra sebesar lengan orang dewasa dan panjang sekitar 2,5 meter bersembunyi di belakang pintu kamar,” jelas Kusworo.
Tohirin pun langsung keluar rumah dan berteriak meminta tolong hingga tetangga sekitar berdatangan.
Baca: Valentino Rossi Merasa Heran dengan Johann Zarco yang Selalu Tampil Lebih Cepat
Baca: Pilgub NTT, 3,2 Juta Surat Suara Sedang Dicetak
Tidak lama setelah itu, warga membunuh ular king kobra tersebut dan membawa korban ke rumah sakit.
“Namun upaya pertolongan medis terlambat, korban dinyatakan meninggal dan dikembalikan ke rumah duka.
Beruntung kedua anak korban yang tidur bersama tidak ikut tergigit,” ujarnya.
Pemadam Kebakaran Tewas
Kasus tewas akibat gigitan ular kobra juga dialami petugas pemadam kebakaran Malaysia.
Dikutip dari Kompas.com, baru-baru ini, Pemadam kebakaran Malaysia kehilangan salah seorang anggota terbaiknya yang tewas pada Jumat (16/3/2018) akibat racun dari gigitan ular kobra.