Bangun untuk Sahur, Pria ini Temukan Isterinya Sudah Tewas dan Ular King Kobra
Tohirin curiga ketika menyentuh tubuh istrinya telah dingin dan melihat bercak darah di telapak kaki kirinya.
Abu Zarin Hussin (33) adalah petugas pemadam kebakaran yang juga dikenal sebagai "pawang ular" karena kerap menangani hewan melata tersebut.
Namun pada Senin (12/3/2018) lalu, Hussin mendapat permintaan bantuan untuk menangkap seekor ular kobra liar di Pahang.
Saat bertugas itulah, Hussin mendapat gigitan dari binatang berbisa itu.
Hussin sempat bertahan dan dirawat di rumah sakit, namun empat hari setelahnya, dia menghembuskan napas terakhir.
Baca: Masuk Bulan Ramadan, Ashanty Bagi-bagi Hadiah Mewah Buat Asisten Rumah Tangganya!
Baca: Jadwal MotoGP Perancis 2018 Live di Trans7 - Race Malam Ini Pukul 18.00 WIB
Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kuala Lumpur, Khiruddin Drahman mengaku sangat kehilangan atas meninggalnya Hussin.
"Dia mendapat panggilan permohonan bantuan saat sedang tidak bertugas.
Ular yang dia tangkap saat itu adalah ular kobra liar, yang satu gigitannya bisa membunuh seekor gajah," kata Drahman kepada AFP, Sabtu (17/3/2018).
"Kami telah kehilangan seorang perwira yang berbakat. Ini adalah kejadian tragis," tambahnya.
Menangkap dan menangani ular liar menjadi salah satu tugas yang kerap dijalani petugas pemadam kebakaran di Malaysia.
Tak jarang ular yang harus ditangani adalah ular berbisa.
Hussin menjadi salah satu petugas yang ahli menangani ular dan dikenal sebagai pawang ular.
Dia juga mengajarkan cara penanganan ular berbisa kepada anggota muda.
Tiga tahun lalu, Hussin juga pernah terkena gigitan ular kobra yang membuatnya koma selama dua hari dan berhasil pulih.
Namun tampaknya kali ini Hussin tidak beruntung.
Jenazah Hussin telah dimakamkan di kampung halamannya di negara bagian Kelantan timur.