Fery Kehilangan Kuku Jari Tangan Diserang Anjing Rabies
Feryanto Simon Saputra (13), satu dari empat korban gigitan anjing rabies, Senin (23/4/2018), di Kelurahan Kota Baru, mengalami luka paling besar.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo'a
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Feryanto Simon Saputra (13), satu dari empat korban gigitan anjing rabies, Senin (23/4/2018), di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur, Kota Maumere, mengalami luka paling besar.
Anjing menyerang dan mengigit jari tengah tangan kanan. Fery kehilangan kuku dan menerima enam jahitan di jarinya.
Baca: Larang Aksi Coret Moret dan Konvoi, Ini Pesan Kepsek SMPK Santo Yoseph Naikoten
"Setelah gigitan hari Senin pagi, saya membawa Fery disuntik vaksin anti rabies di Puskesmas Beru. Nanti tanggal 30 April 2018, jadwal disuntik kedua," kata ayah Fery, Daniel Sawa, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (26/4/2018) di Maumere.
Baca: Pemkab Lembata PHK 1.800 Orang Pegawai, Gabriel Suku Kotan: Kita Sangat Sesalkan
Fery, siswa kelas II SMP mengakui, anjing yang menyerangnya sangat ganas. Tak hanya sekali mengigit, anjing menyerang berulangkali sehingga ia berkelahi memukul anjing menggunakan tangan kosong. Anjing diduga milik warga setempat juga mengigit di lipatan kaki kaki kanan.
Baca: Filus Rata Djami Peragakan 21 Adegan Saat Menghabisi Nyawa Antonius Luan
Selain Fery, Ibu Mery mendapat gigitan anjing rabies di beberapa lokasi tubuhnya. Memang tidak sampai luka terbuka yang lebar, tetapi serangan anjing ini membuat luka goresan di kaki, paha dan anggota badan lainnya. (*)