WADUH! Baru Diperbaiki, Jembatan Sepanjang 100 Meter di Nagekeo ini Tinggal Rangka Besi
Perlu kewaspadaan tinggi terutama bagi pengendara kendaraan bermotor yang melintasi jembatan itu pada malam hari.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM|MBAY - Jembatan Aesesa di Alorongga, Kabupaten Nagekeo terancam putus.
Jembatan sepanjang 100 meter yang menghubungkan Kota Mbay, Kabupaten Nagekeo dan Riung, Kabupaten Ngada telah berlubang dan bertahan hanya dengan kerangka besi.
Padahal, jembatan tersebut baru diperbaiki dua tahun sebelumnya.
Menghindari kecelakaan, masyarakat di sekitar jembatan menumpuk material dari batu, kayu dan potongan-potongan pohon pada lokasi berlubang di atas Jembatan yang dibangun sekitar tahun 1990- an itu.
Baca: Ayah Tiri Setubuhi Bocah Kelas Dua SD, Begini Nasibnya Sekarang
Lubang yang berada di ujung barat jembatan itu, tidak saja mengancam keselamatan lalu lintas tapi sudah mengganggu dan menghambat para pengendara yang melintasi jembatan tersebut.
Perlu kehati-hatian tinggi terutama bagi pengendara kendaraan bermotor yang melintasi jembatan itu pada malam hari.
Apalagi di jembatan itu, tidak ada lampu jalan.
Wakil Ketua DPRD Nagekeo, Kristianus Dua Wea di Jembatan Alorongga, Selasa (24/4), mengatakan, jembatan Mbay-Riung ini usianya memang sudah tua karena dibangun ketika Kabupaten Nagekeo masih bergabung dengan Kabupaten Ngada.
Baca: Dosen Ekonomi dari NTB Batal Hadiri ToT Keuangan Syariah di Kupang, Ini Sebabnya
"Memang kalau dilihat dari usia, bangunan jembatan ini sudah tua dan lama.
Dengan tingkat arus kendaraan semakin banyak dan sering dilalui kendaraan yang bermuatan berat, mengakibatkan jembatan ini selalu goyang," ujarnya.
Kristianus menambahkan, jembatan Mbay-Riung ini perlu dibangun baru dan diperlebar lagi.
"Sebagai pimpinan DPRD Nagekeo saya melihat harus segera dilakukan perbaikan, kami akan mengundang Dinas PU Nagekeo dan mengkomunikasikan dengan pihak Dinas PU Provinsi NTT.