Sekda NTT Sebut Pawai Paskah Sebagai Momentum Meningkatkan Kualitas Iman

Pawai Paskah kemenangan ini harus dijadikan sebagai momentun melakukan refleksi. Pawai ini harus memberi makna tentang kebangkitan Yesus.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Ketua Sinode GMIT, Pdt. Dr. Mery Kolimon, Sekda NTT, Ben Polo Maing, Ketua DPRD NTT, H. Anwar Pua Geno, Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore, dan pejabat lainnya melepas burung merpati tanda pelepasan peserta pawai Paskah, Senin (2/4/2018). 

Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pawai Paskah kemenangan ini harus dijadikan sebagai momentun melakukan refleksi. Pawai ini harus memberi makna tentang kebangkitan Yesus.

Hal ini disampaikan Sekda NTT, Ir. Ben Polo Maing, pada acara proses kemenangan Paskah Pemuda Sinode GMIT di Jalan El Tari-Kupang, Senin (2/4/2018).

Baca: Setya Novanto Bentak Perawat RS Medika Permata Hijau, Ini Penyebabnya

Menurut Polo Maing, makna pawai yang digelar Pemuda GMIT sebagai momentum memperkuat refleksi iman dan kemenangan dalam kematian dan kebangkitan Yesus.

Baca: Kades di Matim Jangan Asal Buat BUMDes

"Bagi pemuda, pawai ini adalah momentum meningkatkan kualitas dan pembaharuan iman sehingga pemuda hadir sebagai agen perdamaian di tengah-tengah masyarakat," kata Polo Maing.

"Kita sama-sama tahu bahwa NTT adalah Nusa Terindah Toleransi. Ada keberagaman dan saling toleransi menjadi modal dan kebanggaan kita semua," kata Polo Maing. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved