Wah! Proyek Kantor Bupati Sikka Diputus Kontraknya
Plt Bupati Sikka, Drs. Paolus Nong Susar akhirnya buka suara proyek pembangunan Kantor Bupati Sikka di Jalan El Tari, Maumere.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: OMDSMY Novemy Leo
lihat foto
Laporan wartawan Pos-Kupang, Eginius Mo’a
POS-KUPANG.COM,MAUMERE - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Sikka, Drs. Paolus Nong Susar akhirnya buka suara proyek pembangunan Kantor Bupati Sikka di Jalan El Tari, Kota Maumere.
Menurut Paolus, fasilitas pelayanan pemerintahan itu harus diselesaikan secara bertahap, sehingga tercipta tempat pelayanan yang pantas kepada masyarakat. Meski saat ii rekanan PT Palapa Kupang Sentosa tidak mampu menyelesaikan dalam kontrak tahun jamak, proyek itu harus dilaksanakan.
Baca: Polisi Muda Ini Ajak Ratusan Pelajar SMAN 1 Reok Sikapi Hoax Dengan Cara Ini
Baca: Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan Pantau Potensi Wisata dan Maritim di Labuan Bajo
Baca: HUT Kota Kupang ke-22, Pemkot Kupang Gelar Festival Bose Sei dan Luat
Baca: Beras Rastra di MBay, Berdebu, Patahan Hampir 80 Persen, Warna Kabur dan Mulai Berulat
“Kita akan putus kontrak dulu. Hak dan kewajiban setiap pihak akan diselesaikan. Laporan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) menyatakan kemajuan fisik 91 persen dan serapan keuangan 73 persen,” kata Paulus kepada wartawan usai deklarasi anti hoax di Kantor Polres Sikka, Selasa (20/3/2018).
Paulus menegaskan, patokan proyek kantor bupati senilai Rp 29 miliar dari dana insentif daerah (DID) tahun 2016 adalah aturan. Pemerintah tidak akan menempuh kebijakan lain dari aturan yang ditetapkan.
“Saya akan panggil Kepala Dinas PU tanyakan soal ini. Prinsipnya tidak boleh langgar aturan,” kata Paolus.
Baca: Baru Saja Makan, Ular Piton 5 Meter Dipaksa Muntah, yang Keluar Membuat Perempuan Itu Menangis
Baca: Perempuan Itu Benar-benar Aneh, Coba Baca Fakta Ini dan Anda Pasti Menyetujuinya
Baca: Hei Pria, Jangan Mengejar Wanita dengan Cara Murahan, Ganti Strategi, Ini Tipsnya
Baca: Gila! Suami Ini Minta Uang Puluhan Juta Setelah Gerebek Istri dengan Selingkuhan di Hotel
Pelaksana tugas DPRD Sikka, Donatus David, S.H, menegaskan pimpinan DPRD dan fraksi telah bersepakat putus kontrak proyek kantor bupati sejalan dokumen perjanjian kontrak.
