pilkada sikka 2018
Setelah 15 Tahun, Aleks Janji Tata Ulang Pasar Alok dan Semua Pedagang Wajib dapat Tempat Layak
Kuncinya pada pengelolaan, kalau tegas sampah dan samurawut di dalam pasar bisa teratasi.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Laporan wartawan pos-kupang.com, Eginius Mo’a
POS KUPANG.COM|MAUMERE - Penataan ulang pasar Alok di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, dijalankan oleh calon Bupati dan Wakil Bupati Sikka, Drs.Aleks Longginus- Stefanus Say, S.E, kelak mereka dipilih rakyat Sikka dalam Pemilukada bulan Juni 2018.
Aleks membangun Pasar Alok semasa memimpin Kabupaten Sikka periode 1998-2003.
Lima unit bangunan lama dan beberapa deretan los pasar dikerjakan pada 15 tahun silam, sampai saat ini masih bagus.
Namun selama 15 tahun itu, pasar yang menempati lahan seluas tiga hektare tidak diurus dengan benar.
Baca: Ruas Jalan di Pasar Kasih Masih Ditutup untuk Kendaraan, Pemuda Perbaiki secara Swadaya
Baca: Wacana Pemekaran Oebobo Kota Kupang, Empat Kelurahan Bentuk Kecamatan Baru
“Kalau saya dipercaya dan dipilih, saya akan tata kembali dengan baik dan benar. Wajah pasar ini harus bersih dan indah, semua pedang dapat tempat jualan uang layak dan manusiawi, sehingga semakin menarik minat orang datang ke Pasar Alok,” kata Aleks, Selasa (13/3/2018).
Aleks mencontohkan dua unit bangunan dibiarkan kosong, sementara setiap hari kita saksikan banyak penjual yang menjajakan sayur,ubi-ubi dan buah-buahan di tanah beralasan karung plastik atau sak semen di bawah panas terik.
Baca: Askes Jalan Keluar dan Masuk di Pasar Borong Belum Mulus, Harus Sampai Kapan?
Baca: WADUH! Aktivitas Diving di Labuan Bajo Sedang Sepi
Menurut Aleks, tata kelola pasar ini diatur ulang, bukan hanya sebatas konsep di atas kertas yang tidak diterapkan secara riil.
“Salah satu contoh sampah berserakan di semua sudut di dalam pasar menampakan kesan pasar yang kotor dan jorok.
Kuncinya pada pengelolaan, kalau tegas sampah dan samurawut di dalam pasar bisa teratasi,” kata Ketua DPC PDIP Sikka. (*)