Meski Puji Bupati Ansar, Fraksi Nasdem Sebut Wajah Pemerintah Tercoreng Karena Hal Ini
Minta polisi atau jaksa lakukan proses hukum. Mestinya rakyat bisa menikmati air bersih.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Eginius Mo’a
POS KUPANG. COM|MAUMERE - Tujuh dari delapan fraksi di DPRD Sikka, Jumat (9/3/2018) menyampaikan pemandangan umum terhadap pidato pengantar Bupati Sikka atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban APBD Sikka 2017.
Ketua Fraksi Nasdem, Silfan Angi menilai kepemimpinan Bupati dan Wakil Sikka, Yoseph Ansar Rera dan Poulus Nong Susar telah menorehkan prestasi yang patut diapresiasi.
Siflan membeberkan, Sikka mendapatkan penghargaan kabupaten HAM terbaik tiga kali berturut-turut, Taman Laut Maumere mendapatkan predikat tempat menyelam terbaik Indonesia dan dalam sistim pengelolaan keuangan daerah, mendapatkan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Baca: MANTAP! SMKN Kokar Perintis Uji Sertifikasi Kompetensi di Kabupaten Alor
"Ansar telah membuat mimpi jadi kenyataan. Tulus membangun Nian Tanah Sikka," kata Silfan Angi ini, Sabtu (10/3/2018).
Meskipun menilai berhasil, Siflan menyoroti terbengkalainya beberapa proyek dalam tahun anggaran 2017 telah mencoreng wajah pemerintah di mata masyarakat.
Proyek pembangunan jarigan air minum di Kolisoro, Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda. Pekerjaan senilai Rp 2 miliar, kata Siflan, jaringanya telah diselesaikan, namun captering tidak bisa menampung air.
Baca: Ketua KPU NTT Maryanti Ingatkan Pemasangan APK Harus Sesuai Aturan
Baca: TERUNGKAP! Tahun 2017 Penduduk Miskin di Sikka Malah Bertambah 200 Ribu, Ini Reaksi DPRD
“Saya minta polisi atau jaksa lakukan proses hukum. Mestinya rakyat bisa menikmati air bersih. Orang akan berpikir pemerintah bekerja tidak serius dan asal-asalan,” tandas Siflan. (*)