Undana

Mahasiswa Universitas Maastricht dan Undana Lakukan Studi Lapangan di Dusun Sanenu

Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama internasional yang telah berlangsung selama dua tahun, dan baru pada tahun 2025 ini dilakukan

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Mahasiswa dari Universitas Maastricht, Belanda, dan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang akan melaksanakan studi lapangan di Dusun Sanenu, Desa Bokong, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang 
Ringkasan Berita:
  • Mahasiswa Universitas Maastrichtt Belanda dan Undana Kupang akan melaksanakan studi lapangan di Dusun Sanenu, Desa Bokong, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang
  • Kegiatan ini menjadi kesempatan baik bagi mahasiswa kedua universitas untuk saling belajar, beradaptasi dengan budaya lokal, dan memperdalam ilmu di lapangan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Alexandro Novaliano Demon Paku

POS-KUPANG. COM, OELAMASI - Selama satu bulan ke depan, mahasiswa dari Universitas Maastrichtt Belanda, dan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang akan melaksanakan studi lapangan di Dusun Sanenu, Desa Bokong, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang.

Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama internasional yang telah berlangsung selama dua tahun, dan baru pada tahun 2025 ini dilakukan di wilayah Kabupaten Kupang.

Sebanyak 28 mahasiswa Undana akan berkolaborasi dengan 13 mahasiswa Universitas Maastricht.

Wakil Bupati Kupang, Aurum Titu Eki, menyampaikan sambutan hangat bagi rombongan mahasiswa.

“Jadi kami hanya ingin mengucapkan selamat datang dan terima kasih telah memilih Kabupaten Kupang sebagai tempat studi lapangan. Masyarakat kami sangat ramah, sangat hangat juga, mereka akan menyambut Anda dengan hati yang sangat besar," ungkap Wakil Bupati Kupang, Aurum Titu Eki.

Baca juga: Undana Dorong Inovasi Hilirisasi dan Energi Terbarukan Lewat Konferensi Internasional ICAHMFS 2025

Dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Kamis (6/11) Dosen Universitas Nusa Cendana, Jeffry Likadja, menambahkan, kegiatan ini menjadi kesempatan baik bagi mahasiswa kedua universitas untuk saling belajar, beradaptasi dengan budaya lokal, dan memperdalam ilmu di lapangan.

Jeffry juga mengungkapkan program ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kupang.

“Dukungan pemerintah daerah sangat berarti bagi kami. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan memberi pengalaman berharga bagi seluruh peserta, terutama dalam memahami realitas masyarakat desa di NTT,” ujarnya.

Kerja sama antara Universitas Maastricht dan Undana ini diharapkan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang sebagai model kolaborasi pendidikan internasional yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. (nov) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved