Undana

Dosen Prodi Kimia FST Undana Beri Penyuluhan Identifikasi Tanaman Lokal Berkhasiat Obat di TTS

Peserta sangat antusias mendengarkan pemaparan materi tentang mengapa tanaman

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Kegiatan PkM Penyuluhan dan Pendampingan Identifikasi Tanaman Lokal yang Berkhasiat Obat serta Pemanfaatan Sampah untuk Pembuatan Pupuk Organik Padat Maupun Cair Bagi Siswa SMTK Bofenmoni Kapan, TTS. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tim Dosen Prodi Kimia Fakultas Sains dan Teknik (FST) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang melaksanakan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan dan pendampingan identifikasi tanaman lokal yang berkhasiat obat serta pemanfaatan sampah untuk pembuatan pupuk organik padat maupun cair bagi siswa-siswa Sekolah Menengah Theologi Kristen (SMTK) Bofenmoni Kapan, Kecamatan Mollo Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, 3-5 November 2025. 

Berdasarkan rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, tim ini diketuai oleh Dr. Theodorus Y. K. Lulan, S,Si., M.Si dengan anggota David Tambaru, S.Si., M.Chem.Sc., Ph.D serta dosen Prodi Bahasa Inggris UKAW Kupang, Tiarma Marpaung, S.Pd., M.Si. 

Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi tentang pupuk organik, kompoisi kimia dan pengaruhnya terhadap tanaman serta cara pembuatan pupuk organik yang dibawakan oleh David Tambaru, S.Si., M.Chem.Sc., Ph.D kemudian dilanjutkan dengan praktek pembuatan pupuk yang didampingi oleh Dr. Theodorus Y. K. Lulan, S.Si., M.Si bersama tim.

Selain itu juga dilaksanakan pengumpulan tanaman lokal di sekitar sekolah yang diapandu oleh tim dosen bersama dengan mahasiswa prodi Kimia tingkat akhir lalu dilakukan identifikasi, penamaan lokal maupun latin masing-masing tanaman tersebut, serta dilakukan uji fitokimia. 

Peserta sangat antusias mendengarkan pemaparan materi tentang mengapa tanaman bisa digunakan sebagai obat dan senyawa apa yang terkandung di dalamnya yang mana uji fitokimia adalah metode untuk mengidentifikasi metabolit sekunder tersebut. 

Baca juga: Kementerian ESDM Dukung Pembentukan Prodi Teknik Geologi di Undana

Dalam kegiatan ini peserta langsung melakukan praktikum uji fitokimia didampingi oleh dosen dan tim. 

Para tim bersama-sama dengan peserta juga membuat kebun tanaman obat sehingga kegiatan ini tidak hanya bersifat insidentil tetapi dapat berkelanjutan selain memperluas wawasan dan keterampilan siswa tentang pemanfaatan bahan di lingkungan seperti sampah maupun tanaman di sekitar.

Melalui kegiatan ini diharapkan pihak sekolah mitra, semakin produktif dalam menghasilkan produk yang berkelanjutan khususnya pupuk organik dan kebun tanaman obat. 

Terkait kehadiran Tim PKM Prodi Kimia Undana, pihak sekolah sangat bersyukur dan bangga dengan kegiatan ini.

"Artinya pergumulan kita, Tuhan sudah jawab. Ini kita mempergunakan ilmu kuda, mundur selangkah maju sepuluh langkah, dan mulai hari ini, Tim PKM Prodi Kimia Undana sudah membawa kita untuk maju sepuluh langkah,” kata Kepala SMTK Benfomeni, Markus Oematan, S.Th., M.Pd. 

Markus sangat berharap agar Undana terus hadir untuk membawa mereka maju dua puluh bahkan seratus langkah ke depan. 

Senada dengan Kepala Sekolah, seorang peserta pelatihan, Marlon Kosta, merasa sangat bersyukur karena melalui kegiatan ini mereka dapat memperoleh pengetahuan tentang pupuk organik serta identifikasi tanaman, nama latin dan nama lokal serta kandungan obat di dalamnya. 

Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini terutama karena praktimum langsung dengan alat-alat kimia dan reaksi kimia yang disediakan oleh tim PkM Prodi Kimia Undana. (uzu)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved