TTU Terkini

Dinas Pertanian Kabupaten TTU Gandeng CV AT 93 Utama Beri Sosialisasi kepada Petani Tembakau

Kegiatan Pelatihan Budidaya dan Pasca Panen Tembakau Tahun anggaran 2025 dibuka oleh Plt. Kadis Pertanian TTU

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
SOSIALISASI- Dinas Pertanian Kabupaten TTU gandeng CV AT 93 Utama melaksanakan sosialisasi budidaya dan pasca panen tembakau kepada sejumlah petani tembakau dari beberapa desa dan kecamatan di Desa Faenake, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten TTU, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat, 21 November 2025. 

Ringkasan Berita:
  • Dinas Pertanian TTU bekerja sama dengan CV AT 93 Utama menggelar kegiatan sosialisasi budidaya dan pasca panen tembakau
  • Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam budidaya tembakau yang berkualitas
  • Juga dapat meningkatkan pendapatan petani dan meningkatkan kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian daerah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Dinas Pertanian TTU bekerja sama dengan CV AT 93 Utama menggelar kegiatan sosialisasi budidaya dan pasca panen tembakau kepada sejumlah petani tembakau dari beberapa desa dan kecamatan di Desa Faenake, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten TTU, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Kegiatan Pelatihan Budidaya dan Pasca Panen Tembakau Tahun anggaran 2025 dibuka oleh Plt. Kadis Pertanian TTU, Jumat, 21 November 2025.

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh petani tembakau dari berbagai daerah di Kabupaten TTU para pegawai dari Dinas Pertanian Kabupaten TTU, Kades Letneo, Penyuluh Kecamatan Bikomi Utara, Penyuluh Kecamatan Insana Barat, Yayasan Centrum Inisaitif Rakyat Mandiri (CIRMA NTT), Yayasan Nusa Timor Mandiri (YNTM NTT), Kelompok Tani Tulu Sene, Kelompok Tani Sejahtera (Desa Faenake) dan Kelompok Tani Soverdian Mamsena (Desa Unini). 

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam budidaya tembakau yang berkualitas.

Plt. Kadis Pertanian TTU, Chairel Malelak, SP., M. Si meminta agar proses budidaya tanaman tembakau di Kabupaten TTU segera dilakukan. Pasalnya, Kabupaten TTU memiliki potensi alam yang sangat luar biasa.

Hal ini harus dimanfaatkan oleh petani sehingga lahan yang saat ini tidak difungsikan bisa diisi dengan tanam yang bisa dapat menghasilkan pendapatan buat masyarakat.

Baca juga: KPPBC TMP C Labuan Bajo Perkuat Penanganan Perkara Hasil Tembakau di Flores dan Lembata

Melalui pelatihan ini, ia berharap petani tembakau di Kabupaten TTU dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan produksi tembakau yang berkualitas dan berdaya saing.

Ia juga berharap petani tembakau di Kabupaten TTU dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tembakau, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

Direktur CV AT 93 Utama, Agustinus Tamelab menjelaskan, sosialisasi ini adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan pendapatan petani dan mengembangkan sektor pertanian di TTU. 

Sosialisasi ini adalah salah satu langkah yang tepat untuk mendorong peningkatan kualitas pertanian tembakau

"Kita juga harus memberikan apresiasi kepada Dinas Pertanian, karena, Dinas Pertanian memiliki inisiatif yang luar biasa untuk petaninya bisa mendapatkan penghasilan dari budidaya tanaman tembakau," ucapnya.

Pada kesempatan itu, CV AT 93 Utama membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka dalam budidaya tembakau, serta memberikan tips dan strategi untuk meningkatkan hasil panen. Edukasi ini diberikan agar meminimalisir kesalahan dalam pelaksanaan nanti.

Baca juga: Bea Cukai Kupang Pantau Harga Pasar Hasil Tembakau September 2025

Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran petani akan pentingnya penggunaan teknologi dan metode budidaya yang tepat demi meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen. Melalui teknologi dan metode budidaya yang tepat, petani dapat memperoleh hasil panen yang baik.

"Ini juga bisa meminimalisir biaya produksi, meningkatkan pendapatan, meningkatkan kualitas produk dan mengurangi dampak lingkungan," ujar Agustinus.

Ia berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan pendapatan petani dan meningkatkan kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian daerah. (bbr)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved