Sumba Barat Daya Terkini

Pemkab SBD Susun Masterplan Pengembangan Laguna Waikuri dan Mananga Aba

Pemkab Sumba Barat Daya berkomitmen mendorong percepatan pengembangan destinasi wisata memiliki daya saing dan nilai ekonomi tinggi

Penulis: Petrus Piter | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
Pemerintah SBD mulai menyusun masterplan pengembangan danau Waikuri dan Pantai Mananga Aba, kembangkan wisata SBD 

Ringkasan Berita:
  • Pemkab Sumba Barat Daya berbenah menata ikon pariwisata di daerah tersebut
  • Saat ini, rute penerbangan dari Tambolaka ke beberapa kota besar di Indonesia telah dibuka
  • FGD digelar untuk menyusun master plan terkait pembangunan dan penataan kawasan wisata di SBD

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Dibukanya rute penerbangan baru Tambolaka-Denpasar-Makassar, Tambolaka-Surabaya dan Tambolaka-Mataram diharapkan membuka akses bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang ingin berkunjung ke Pulau Sumba.

Pembukaan rute penerbangan ini juga menandai keseriusan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya membangun pariwisata di wilayah tersebut. Hal ini dikarenakan SBD dikenal memiliki alam dan kebudayaan luar biasa yang mulai dikenal wisatawan.

Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, S.T mengatakan, pemerintah berencana membuka rute penerbangan baru yakni Tambolaka-Labuan Bajo.

Menurut Ratu, secara internal, Pemkab SBD terus berbenah menata pariwisata yang menjadi andalan tujuan para wisatawan.

"Salah satunya adalah menyusun masterplan pengembangan obyek wisata laguna Waikuri di Kecamatan Kodi Utara dan Pantai Mananga Aba di Kecamatan Loura yang diawali dengan Focus Group Discussion (FGD) penyusunan master plan," terang Ratu Ngadu, Kamis (20/11/2025).

Kegiatan FGD tersebut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Cristofel Horo, S.H., Ketua Komisi III DPRD SBD Heri Pemu Dadi, budayawan Sumba, Camat Kodi dan Camat Loura.

Asisten I Setda Sumba Barat Daya, Chistofel Horo, S.H dalam sambutannya mengapresiasi  komitmen seluruh unsur yang terlibat dalam Focus Group Discussion  penyusunan master plan  pertama hingga proses perumusan rancangan yang semakin matang pada tahap ini.

“Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh unsur yang hadir baik  pimpinan perangkat daerah, akademisi, tenaga ahli, tokoh masyarakat, pelaku pariwisata, komunitas lokal dan seluruh pihak yang terlibat sejak FGD pertama hingga tahap penyusunan rencana yang semakin matang padan hari ini,” ungkapnya.

Ia mengatakan Danau  Waikuri dan Pantai Mananga Aba tidak hanya sebagai destinasi wisata alam tetapi juga menyimpan identitas budaya, kekayaan ekologis dan  potensi ekonomi masyarakat yang harus dikelola secara tepat dan berkelanjutan.

Baca juga: 73 Desa di Sumba Barat Daya Belum Cairkan Dana Desa Tahap II

Karena itu, penyusunan master plan ini bukan hanya  membangun fasilitas fisik saja tetapi juga  menciptakan arah pembangunan yang terencana, terukur dan berorientasi pada konservasi lingkungan, pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal, peningkatan destinasi dan layanan wisata, penguatan branding pariwisata dan konektivitas serta infrastruktur pendukung.

Ia berharap diskusi pada tahap ini berlangsung terbuka, teknis, dan solutif, sehingga master plan yang disusun benar-benar menjadi instrumen perencanaan yang kuat dan aplikatif serta dapat menjadi dasar kebijakan pemerintah daerah ke depan.

Lebih lanjut, ia menegaskan Pemkab Sumba Barat Daya berkomitmen mendorong percepatan pengembangan destinasi wisata memiliki daya saing dan nilai ekonomi tinggi. Meski demikian, pembangunan tidak boleh mengorbankan kearifan lokal.

Sebagai masyarakat daerah ini berkeinginan Danau Waikuri dan Pantai Mananga Aba terus berkembang, lestari dan menjadi kebanggaan generasi Sumba Barat Daya  sepanjang masa.

Danau Waikuri adalah danau air asin yang terletak di Desa Kalena rongo, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Danau Weekuri terletak sekitar 60 kilometer dari ibu kota kabupaten, Tambolaka. (pet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved