Manggarai Barat Terkini
Sams Studio Labuan Bajo Jadi Bioskop Jaringan Pertama di Luar Pulau Jawa
Sam's Studio, sebuah jaringan bioskop nasional yang berfokus menayangkan film Indonesia, resmi membuka cabang di Los Baba
Berbeda dari jaringan bioskop lain, Sam’s Studio memiliki visi khusus hanya memutar film Indonesia. Langkah ini bukan sekadar strategi, melainkan komitmen untuk mendorong ekosistem perfilman nasional, terutama di wilayah Timur Indonesia.
Selain sebagai bioskop, Sam’s Studio juga mengoperasikan rumah kreatif untuk merekrut dan mengembangkan talenta lokal dari Labuan Bajo dan seluruh NTT.
“Kami mencari dan merekrut talent dari Labuan Bajo dan wilayah Timur. Kami ingin mengangkat kisah-kisah lokal dan budaya setempat. Itulah misi Sam’s Studio mengangkat kearifan lokal agar bisa dinikmati seluruh Indonesia,” ujar Yocke.
Sam’s Studio juga membuka ruang besar bagi komunitas film lokal. Karya-karya mereka dapat diseleksi dan berpeluang diputar di seluruh jaringan Sam’s Studio yang kini berjumlah 19 cabang.
Salah satu kontribusi terbesar Sam’s Studio terhadap Labuan Bajo ialah bagaimana perusahaan ini menggunakan film sebagai alat promosi pariwisata.
Pada produksi film keduanya, Sam’s Studio membangun rumah adat Manggarai di Bukit Keranga serta mercusuar di kawasan ekonomi khusus Golo Mori. Kedua lokasi tersebut menjadi elemen visual yang memperkuat karakter cerita sekaligus mempromosikan destinasi baru Labuan Bajo.
“Dengan pemandangan yang begitu indah, kami ingin mempromosikan Labuan Bajo lewat film dan trailer. Pariwisata harus mengalir lewat layar lebar,” jelas Yocke.
Film Lima Bintang Timur, yang proses syutingnya memberi inspirasi bagi pendirian bioskop ini, menjadi contoh bagaimana keindahan alam dan budaya Labuan Bajo dapat diterjemahkan menjadi karya sinematik yang kuat.
Selain memberikan hiburan, kehadiran Sam’s Studio menciptakan lapangan kerja, meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam industri kreatif, serta memperluas akses tontonan bagi generasi muda.
Banyak pekerja di bioskop ini berasal dari Labuan Bajo, didampingi profesional dari luar daerah untuk meningkatkan kapasitas SDM secara berkelanjutan.
“SDM di Labuan Bajo akan terus kami kembangkan. Kami ingin masyarakat sini menjadi bagian dari industri film,” tegas Yocke.
Dengan konsep lokal yang kuat, standar fasilitas nasional, serta komitmen membangun industri kreatif, Sam’s Studio Labuan Bajo tidak hanya menjadi pusat hiburan, tetapi juga simbol kemajuan perfilman dan pariwisata Labuan Bajo.
Secara terpisah, Direktur Utama Sam's Studio, Soni Santani menegaskan film bukan hanya sebuah tontonan tetapi film merupakan penghubung hati.
"Film membuat kita tertawa,menangis,berharap dan merasa tidak sendirian," kata Soni.
Menurut Soni, Labuan Bajo mendapat ruang baru, ruang bermimpi, ruang berkumpul dan menikmati cerita-cerita besar.
Ia mengapresiasi semua pihak yang telah berkolaborasi membangun sinergi untuk kehadiran Sam's Studio. Ia berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat dan seluruh elemen masyarakat yang mendukung Sam's Studio. (moa)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
| Pro Kontra Gapura Mai Go Ite di Mapolres Mabar, Begini Respon Kapolres Christian Kadang |
|
|---|
| Mawatu Hadirkan Seaside Market, Ruang Baru Ekonomi Kreatif Labuan Bajo |
|
|---|
| Komodo Waterfront Festival, 1.000 Kain Songket Dibentangkan di Jalan Soekarno-Hatta Labuan Bajo |
|
|---|
| Operasi Katarak Gratis, RSU Siloam Labuan Bajo Selamatkan Penglihatan Warga |
|
|---|
| Tiba di Manggarai Barat NTT, Menko AHY Tinjau Bandara Komodo Labuan Bajo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/SAMS-STUDIO-1.jpg)