Manggarai Barat Terkini

Pro Kontra Gapura Mai Go Ite di Mapolres Mabar, Begini Respon Kapolres Christian Kadang

Ia menilai gapura utama yang ada di Polres Manggarai Barat kini menjadikan wajah baru bagi Polres Manggarai Barat.

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/HO-Polres Mabar
MAI GO ITE - Gapura Polres Manggarai Barat di Jalan Frans Lega, Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo. Pada sisi atas gapura terdapat tulisan Mai Go Ite.   

Selain itu, akun Putra Warga Sekitar menulis di kolom komentar "Formalitas, dan utamakan pencitraan, yg Lain menyusul,"

Namun ada juga diantara para punggawa media sosial yang memberikan warna positif terhadap citra Polres Manggarai Barat. Salah satunya datang dari pemilik akun Aloysius Suhartin Karya Loius.

Ia menilai gapura utama yang ada di Polres Manggarai Barat kini menjadikan wajah baru bagi Polres Manggarai Barat.

"Wajah yang benar-benar mencerminkan jati diri budaya Manggarai," tulis Aloysius di akun Facebook-nya pada Senin (17/11/2025) lalu.

Menurutnya, tiga kata dengan delapan huruf itu mengandung makna kerendahan hati, kebanggaan, sekaligus keramahtamahan tuan rumah kepada siapa pun yang datang. Sebuah pesan sederhana namun hangat: "Feels like our own home". 

"Nilai itu sekaligus merefleksikan karakter personil Polres Manggarai Barat yang senantiasa responsif terhadap kebutuhan masyarakat yang mereka layani," ungkapnya.

Selain itu, dalam postingan Aloysius itu turut di komentari Anthony Arno. Ia meminta agar personil Polres Manggarai Barat mengaplikasikan arti dari tulisan tersebut dalam tugasnya sehari-hari di tengah masyarakat.

Tanggapan Kapolres Mabar

Menanggapi berbagai komentar dari masyarakat, Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang, SIK., mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada institusinya.

"Terima kasih kepada masyarakat atas apresiasi maupun masukan yang diberikan kepada kami," kata Kapolres Mabar, saat dikonfirmasi Rabu (19/11/2025) siang.

Kapolres Christian menuturkan tulisan tersebut menandakan bahwa kami siap melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dengan setulus hati.

"Mai Go Ite tak hanya menjadi simbol budaya di depan pintu gerbang saja, tetapi juga wujud nyata dari semboyan Polri untuk masyarakat," tuturnya.

Ia juga menjelaskan pemasangan gapura dalam bahasa Manggarai tersebut bertujuan untuk memperkuat identitas budaya dan jati diri serta melestarikan warisan budaya.

"Sebagai daerah pariwisata super premium, warisan budaya lokal tidak boleh terpinggirkan apalagi sampai tergerus oleh pengaruh budaya asing," jelas Kapolres Christian.

Kapolres Christian juga menilai warisan budaya dan penegakan hukum bersifat saling memengaruhi satu sama lain dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved