Pemkab SBD Tengah Fokus Susun Dokumen Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup

Ringkasan Berita:

• Penyusunan dokumen daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup merupakan salah satu fokus Pemkab Sumba Barat Daya
• Pembangunan infrastruktur, pertumbuhan permukiman, peningkatan aktivitas ekonomi dan pembangunan sektor-sektor strategis 
• Pemerintah tidak ingin kemajuan yang dicapai saat ini tidak menjadi beban generasi mendatang

 Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA- Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, S.T menegaskan penyusunan dokumen daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup merupakan salah satu fokus pembangunan daerah ini.

Saat ini Sumba Barat Daya berada pada tahapan penting dimana pembangunan infrastruktur, pertumbuhan permukiman, peningkatan aktivitas ekonomi dan pembangunan sektor-sektor strategis berjalan sangat cepat. 

Kondisi itu tentu membawa dampak positif terhadap kesejahtetaan masyarakat, namun sekaligus memberi tekanan besar terhadap keberlanjutan lingkungan.

Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, S.T dalam arahannya menegaskan bahwa ditengah kondisi seperti itu, pihak terkait dituntut untuk memastikan seluruh rencana pembangunan  tetap berada dalam batas kemampuan lingkungan. 

Pemerintah tidak ingin kemajuan yang dicapai saat ini tidak menjadi beban generasi mendatang.
Komitmen inilah yang menjadi dasar penyelenggaraan kegiatan ini. 

Hal itu sesuai pasal 33 ayat (4) UUD 1945 yang menegaskan pentingnya pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Dan Undang-Undang nomor 32 tahun 2009 yang juga menegaskan agar setiap pemerintah daerah memperhitungkan daya dukung dan daya tampung lingkungan dalam kebijakan pembangunan. 

Baca juga: Bupati Sumba Barat Daya Minta Sekolah Dorong Pengembangan Pendidikan Berbasis Budaya

Selain itu Peraturan Pemerintah nomor 46 tahun 2016 yang memastikan  aspek lingkungan terintegrasi dalam proses perencanaan pembangunan daerah.

Untuk itu, Bupati Ratu Wulla berharap seluruh peserta dapat berperan aktif memberikan pandangan, masukan dan  rekomendasi konstruktif demi penyempurnaan penyusunan dokumen ini. 

Dan ingin memastikan dokumen yang disusun tidak hanya sebagai dokumen administrasi semata, tetapi benar-benar menjadi instrumen strategis yang mampu mengarahkan  pengendalian pemanfaatan  ruang, memperkuat upaya pengelolaan lingkungan hidup dan menjadi dasar penyusunan  rencana pembangunan daerah yang lebih terarah, adaptif dan berkelanjutan.(pet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS