Manggarai Terkini
Polisi Ungkap Fakta Soal Anak di Manggarai yang Alami Luka Bakar
Berdasarkan informasi yang beredar, anak tersebut terkena ledakan petasan. Namun, berdasarkan hasil penelusuran Polres Manggarai, fakta berbeda
Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, RUTENG - Pihak kepolisian dari Polres Manggarai angkat bicara pasca foto seorang anak dengan luka bakar serius.
Sebelumnya, foto seorang anak yang mengalami luka bakar serius beredar melalui pesan WhatsApp, Senin (17/11/2025) lalu sekitar pukul 14.20 wita.
Berdasarkan informasi yang beredar, anak tersebut terkena ledakan petasan. Namun, berdasarkan hasil penelusuran Polres Manggarai, fakta berbeda terungkap.
Kapolres Manggarai AKBP Hendri Syaputra, S.I.K melalui Kasubag Humas Polres Manggarai, AKP GST Putu Saba Nugraha kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (18/11/2025) menerangkan, luka bakar yang dialami
Menindaklanjuti informasi tersebut, Unit Opsnal Sat Intelkam Polres Manggarai segera melakukan penyelidikan lapangan (pulbaket).
Dari hasil pendalaman, petugas memastikan bahwa korban mengalami luka bakar bukan karena petasan, melainkan akibat ledakan mercon kaleng rakitan yang dibuat dan dimainkan sendiri oleh korban.
Putu menerangkan, peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu, 9 November 2025 pukul 19.00 Wita bertempat di Cunca Lawar, Kelurahan Satar Tacik, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.
Korban diketahui bernama AS, laki-laki berusia 8 tahun, pelajar SD, warga Cunca Lawar, Satar Tacik. Ledakan mercon kaleng tersebut mengakibatkan luka bakar serius pada sekujur tubuh korban.
Awalnya, korban hanya dirawat di rumah oleh orang tuanya. Namun karena luka bakar tidak kunjung membaik, AS akhirnya dibawa ke RSUD Ruteng untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Baca juga: Seorang Anak di Ruteng Alami Luka Bakar di Tubuh, Diduga Main Meriam Rakitan dari Kaleng Bekas
Putu juga menerangkan, menurut keterangan orang tua, korban memang kerap bermain mercon spiritus – sebuah mercon rakitan dari kaleng susu bekas yang memanfaatkan uap spiritus sebagai pemicu ledakan. Mercon jenis ini bekerja dengan mencampur spiritus dan udara dalam ruang kaleng tertutup, lalu disulut api dari korek. Campuran tersebut menciptakan tekanan tinggi yang menghasilkan suara ledakan keras disertai semburan api.
Namun pada saat kejadian, spiritus yang biasa digunakan telah habis. Korban kemudian berinisiatif mengganti bahan bakar dengan BBM jenis Pertalite. Ketika api disulut ke dalam kaleng berisi Pertalite tersebut, langsung terjadi ledakan besar disertai semburan api yang menyambar tubuh korban hingga mengakibatkan luka bakar parah.
Korban masih menjalani perawatan intensif di ruang Dahlia RSUD Ruteng dengan pendampingan penuh dari orang tuanya.
Pihak kepolisian kembali mengingatkan masyarakat, khususnya para orang tua, agar meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak dan melarang permainan berbahaya seperti mercon rakitan yang dapat mengancam keselamatan jiwa. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
| Seorang Anak di Ruteng Alami Luka Bakar di Tubuh, Diduga Main Meriam Rakitan dari Kaleng Bekas |
|
|---|
| Saluran Irigasi Waemau Dihantam Longsor, Ratusan Hektar Sawah di Cambir Leca Terancam Kekeringan |
|
|---|
| Hari Pahlawan ke-80, Pimpinan Forkopimda Manggarai Ziarah ke TMP Lalong Tana |
|
|---|
| Hari Pahlawan ke-80, Dua Anggota Polres Manggarai Dapat Penghargaan Karena Berprestasi |
|
|---|
| Kejari Manggarai Turun Gunung, Awasi Langsung Pembangunan Rabat oleh Pemerintah Desa Compang Ndejing |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Seorang-bocah-di-Kabupaten-Manggarai-terbakar.jpg)