Seorang Anak di Ruteng Alami Luka Bakar di Tubuh, Diduga Main Meriam Rakitan dari Kaleng Bekas

Ringkasan Berita:

• Seorang anak di Ruteng Kabupaten Manggarai alami luka bakar yang serius
• Korban diduga akibat bermain meriam rakitan dari kaleng belas
• Korban akhirnya dilarikan ke RSUD Ruteng
• Polres Manggarai sedang melakukan pengumpulan bahan dan keterangan atau Pulbaket

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, RUTENG -- Seorang anak di Kota Ruteng, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai kembali menjadi korban dimana mengalami luka bakar cukup serius di sekujur tubuh diduga bermain meriam rakitan dari kaleng bekas. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM, Senin (17/11/2025), korban anak ini berasal dari Kumba. Anak ini main meriam rakitan dari kaleng bekas. Saat ini korban itu sedang dirawat di RSUD Ruteng. 

Sementara itu foto yang beredar luas di WhatsApp yang diperoleh wartawan POS-KUPANG.COM di Ruteng,  tampak seorang anak tanpa busana duduk di atas tempat tidur dalam sebuah kamar.

Sekujur tubuh anak ini terdapat luka bakar, bahakan sebagian besar kulit luar sudah terkelupas. 

Di foto ini ditulis 'akibat main petasan anak ini terbakar, dan siang ini operasi di RSUD Ruteng. Orang tua waspada dengan anak-anak yang main petasan'. 

Baca juga: Apa Jadinya Ketika Petani di Ruteng Dapat Pelatihan Literasi Keuangan Keluarga

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Jefri Haryanto, ketika dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. Saat ini kata menurut Haryanto, anak itu sedang menjalani perawatan di RSUD Ruteng. 

Kapolres Manggarai, AKBP Hendri Syaputra, S.I.K melalui Kasubag Humas Polres Manggarai, AKP GST Putu Saba Nugraha, kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan, saat ini Polres Manggarai sedang melakukan Pulbaket terkait peristiwa ini.

Langke Rembong adalah sebuah Kecamatan sekaligus menjadi ibu kota kabupaten di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Kecamatan ini juga merupakan bagian dari Kota Ruteng, walaupun pada kenyataannya, Kota Ruteng belum resmi menjadi kota yang otonom seperti kota di Indonesia pada umumnya.

Sedangkan meriam rakitan ini merupakan mercon yang terbuat dari pipa paralon atau kaleng bekas dan dibunyikan dengan cara mengisi cairan spritus di ujung pipa yang terpasang pematik api. (rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS