Sabu Raijua Terkini

Dukung Akses Air Bersih, Pemkab Sabu Raijua Berikan Bantuan Tandon Air bagi Masyarakat

Thobias berharap bantuan ini dapat membawa manfaat nyata bagi penerima dan masyarakat sekitarnya.

POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
PENYERAHAN BANTUAN - Wakil Bupati Sabu Raijua, Thobias Uly menyerahkan tandon air bagi warga di Kecamatan Sabu Timur 
Ringkasan Berita:

 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, SEBA — Dalam mendukung akses air bersih untuk warga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sabu Raijua memberikan bantuan tandon air bagi masyarakat.

Tandon air itu diberikan oleh Wakil Bupati Sabu Raijua, Thobias Uly bagi warga di Desa Keduru, Kecamatan Sabu Timur, Senin (17/11/2025).

Thobias mengatakan, bantuan ini merupakan program dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Sabu Raijua. Yang mana, selain tandon air, bantuan lainnya yaitu keran air dan pompa air (Sanyo).

“Bantuan tandon air ini merupakan bagian dari program prioritas Pemerintah Daerah untuk memenuhi kebutuhan akses air bersih masyarakat. Sebagai bentuk perhatian lebih, Bupati Sabu Raijua juga menambahkan bantuan pribadi dalam paket ini,” ucap Thobias.

Thobias berharap bantuan ini dapat membawa manfaat nyata bagi penerima dan masyarakat sekitarnya.

Baca juga: Wisata NTT, Pesona Pantai Raemea,Destinasi Indah  di Sabu Raijua NTT, Ini Daya Tarik,Lokasi dan Rute

"Dengan adanya tandon air ini, diharapkan dapat membantu Bapak Melkianus dan keluarga, serta tetangga di sekitarnya yang membutuhkan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari," ujar Thobias.

Lebih lanjut, Thobias mengatakan, bukan hanya sekadar untuk keperluan “Mandi, Cuci, Kaku (MCK)”, bantuan itu juga diarahkan untuk mendukung sektor pertanian skala rumah tangga. 

“Tandon air ini diharapkan dapat menjadi cadangan air yang vital untuk menyiram tanaman di pekarangan rumah atau lahan pertanian kecil yang tidak memiliki sumber air langsung. Ini penting untuk menjaga ketahanan pangan keluarga, terutama di lahan-lahan yang sulit air," jelas Thobias.

Thobias menambahkan, program bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga, meningkatkan kualitas hidup melalui akses air bersih yang lebih baik, sekaligus mendorong kemandirian pangan keluarga melalui pemanfaatan pekarangan rumah. 

“Langkah ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Daerah dalam menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat,” pungkasnya. (mey)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved