Malaka Terkini

Progres Empat Proyek SPAM di Kabupaten Malaka: Tiga Capai Kemajuan Signifikan, Satu Terlambat

Progres Empat Proyek SPAM di Kabupaten Malaka tahun 2025: Tiga Capai Kemajuan Signifikan, Satu Terlambat

Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/KRISTOFORUS BOTA
PROGRES PROYEK SPAM - Salah satu Proyek SPAM Malaka. Progres empat proyek SPAM di Kabupaten Malaka, tiga capai kemajuan signifikan, satu alami keterlambatan, Minggu (16/11/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota

POS-KUPANG.COM, BETUN - Pemerintah Kabupaten Malaka terus memacu pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di sejumlah desa.

Pada tahun ini ada Empa Proyek SPAM Kabupaten Malaka yang tersebar di beberapa desa. 

Dari Empat Proyek SPAM tersebut, tiga diantaranya menunjukkan kemajuan positif, satu lainya terlambat. 

Adapun Proyek SPAM Malaka ya yang yang mengalami keterlambatan yakni Proyek Pembangunan Baru SPAM Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman.

Baca juga: Tinjau SPAM Kali Dendeng, Wali Kota Kupang Fokus Optimalisasi Produksi dan Distribusi Air Bersih

Berikut Progres Empat Proyek SPAM di Kabupaten Malaka Tahun 2025.

Hingga pertengahan November 2025, Empat Proyek SPAM Kabupaten Malaka yang dikerjakan melalui Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Malaka menunjukkan perkembangan beragam. 

Tiga di antaranya mencatat progres positif, sementara satu proyek mengalami keterlambatan. 

Hal itu disampaikan Plh. Kepala Dinas PUPR Malaka melalui PPK Bidang Cipta Karya, Bonefasius Ferdinando Seran, pada Minggu (16/11/2025).

Keempat proyek tersebut antara lain:

1. Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Harekakae, Kecamatan Malaka Tengah.

Proyek pertama menunjukkan progres yang cukup baik. Realisasi keuangan telah mencapai 65 persen atau senilai Rp 752.283.750. Pada progres fisik periode minggu ke-15, perencanaan tercatat 51 persen, aktual 69,971 persen, sehingga menghasilkan deviasi positif 18,34 persen.

Secara teknis, pekerjaan yang telah diselesaikan meliputi, Pemasangan pipa distribusi dua dim dari reservoir, Pipa distribusi menuju Sukabi telah terpasang seluruhnya, Pipa distribusi ke wilayah Harekakae (blok A, B, dan C) masih dalam tahap pemasangan, Sambungan Rumah (SR) sudah dirakit namun belum dipasang.

Baca juga: UPTD SPAM Manggarai Timur Atasi Pipa Tersumbat, Pelayanan Air Bersih Kembali Normal

Bonefasius menyebut progres itu menunjukkan kinerja penyedia yang cukup baik di lapangan.

2. Pembangunan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Meotroi, Kecamatan Laenmanen.

Proyek kedua itu merealisasikan anggaran sebesar 25 persen atau Rp 256.133.634,50. Progres fisik berdasarkan perencanaan mencapai 70,663 persen, sedangkan progres aktual mencapai 75,561 persen, dengan deviasi 4,898 persen.

Adapun progres pembangunan mencakup, Penampung dan reservoir telah selesai. Pipa distribusi dari penampung ke reservoir tuntas. Pipa distribusi menuju penerima manfaat telah mencapai 98 persen. Pemasangan SR mencapai 50 persen, dari 84 unit telah terpasang 40 SR.

Menurut Bonefasius, proyek Meotroi menjadi salah satu yang paling stabil dalam pelaksanaannya.

3. Pembangunan Baru SPAM Desa Alas Utara, Kecamatan Kobalima Timur.

Untuk proyek ketiga, realisasi keuangan juga berada pada angka 25 persen atau Rp 1.094.500.000. Progres fisik perencanaan tercatat 46,343 persen, sementara realisasi aktual mencapai 56,042 persen, memberikan deviasi positif 9,7 persen.

Adapun pencapaian teknis meliputi, Reservoir penampungan air telah diselesaikan. Reservoir bagian atas masih dalam proses pengecoran plat atas karena menggunakan sistem pompa. Seluruh jalur pipa distribusi menuju penerima manfaat sepanjang kurang lebih 4 kilometer telah selesai dipasang.

4. Pembangunan Baru SPAM Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman.

Proyek keempat itu menjadi satu-satunya yang mengalami kendala. Realisasi keuangan masih berada pada angka 25 persen atau Rp 1.094.500.000, namun progres fisik sangat tertinggal: perencanaan berada di 41 persen, tetapi progres aktual baru 9,865 persen.

Bonefasius menjelaskan bahwa keterlambatan dipengaruhi beberapa penyesuaian di lapangan.

“Kami sudah memberikan teguran lisan kepada pihak penyedia. Pengawas juga telah mengeluarkan surat teguran, dan pihak kontraktor menyikapinya dengan baik,” ujarnya.

Bonefasius menegaskan bahwa masa kontrak untuk empat proyek SPAM tersebut akan berakhir pada 28 Desember 2025. Ia menyampaikan komitmennya bahwa seluruh pekerjaan akan diselesaikan tepat waktu.

“Kami optimistis semua proyek SPAM ini tuntas sesuai kontrak. Progres tiga proyek sudah sangat baik, dan yang mengalami keterlambatan sedang kami dorong percepatannya,” tutupnya. (ito).

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved