Belu Terkini
PLBN Motaain dan Laskar Tulakadi 88 Sepakati Penataan Pelaku Usaha Informal
Tujuan utama pembahasan PKS ini adalah menciptakan keteraturan dan kepastian bagi pelaku usaha informal
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Edi Hayong
Ringkasan Berita:
- PLBN Motaain menggandeng organisasi masyarakat Laskar Tulakadi 88 melalui pembahasan Perjanjian Kerja Sama (PKS).
- Forum koordinasi tersebut menjadi langkah strategis untuk menata aktivitas pelaku usaha informal seperti porter, ojek, rental mobil.
- Tujuan utama pembahasan PKS ini adalah menciptakan keteraturan dan kepastian bagi pelaku usaha informal
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA- Dalam upaya menata kawasan perbatasan agar lebih tertib, aman, dan berdaya saing, Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain menggandeng organisasi masyarakat Laskar Tulakadi 88 melalui pembahasan Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Forum koordinasi tersebut menjadi langkah strategis untuk menata aktivitas pelaku usaha informal seperti porter, ojek, rental mobil, dan broker yang beroperasi di kawasan PLBN Motaain.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala PLBN Motaain, Maria Fatima Rika, bersama jajaran pengelola dan perwakilan Laskar Tulakadi 88.
Dalam keterangannya, yang dikutip Pos Kupang, Sabtu (8/11/2025), Rika menegaskan pentingnya penataan aktivitas ekonomi masyarakat agar berjalan tertib dan memberikan kenyamanan bagi pengguna layanan lintas batas.
"Tujuan utama pembahasan PKS ini adalah menciptakan keteraturan dan kepastian bagi pelaku usaha informal, sehingga pelayanan kepada pelintas dapat berlangsung tertib, aman, dan nyaman,” ujar Rika.
Baca juga: Wagub NTT Dorong PLBN Motaain Jadi Pusat Ekonomi dan Interaksi Sosial
Ia menjelaskan, kerja sama ini juga bertujuan meminimalisir potensi gesekan di lapangan seperti perebutan pelanggan, perselisihan tarif, maupun parkir liar.
Langkah tersebut sekaligus memperkuat citra positif PLBN Motaain sebagai kawasan perbatasan yang representatif dan berdaya saing.
Rika mengungkapkan, pihak Laskar Tulakadi 88 menyambut baik langkah kolaboratif ini dan berkomitmen untuk menertibkan seluruh anggotanya.
Menurutnya, Laskar Tulakadi 88 juga menyiapkan pool kendaraan resmi di luar kawasan PLBN untuk jasa rental mobil serta akan melakukan simulasi operasional jasa ojek dengan melibatkan masyarakat Desa Silawan.
“Kami mendapat dukungan penuh dari Laskar Tulakadi 88 yang siap membantu menertibkan aktivitas ekonomi masyarakat di kawasan PLBN. Komitmen ini sangat penting agar pengelolaan di lapangan bisa berjalan sesuai aturan,” jelasnya.
Baca juga: Imigrasi Atambua Sosialisasi Aplikasi All Indonesia di PLBN Motaain, Siap Berlaku 1 Oktober 2025
Dalam forum tersebut, kedua pihak menyepakati sejumlah poin penting dalam draft PKS, di antaranya pembatasan jumlah pelaku usaha informal yang diizinkan beroperasi setiap hari.
Berdasarkan kesepakatan, kuota maksimal terdiri dari 10 unit jasa rental mobil, 50 unit ojek motor, masing-masing 15 porter di jalur keberangkatan dan kedatangan, serta 10 orang broker di setiap jalur.
Sementara penetapan tarif jasa masih dibahas dengan prinsip keadilan dan transparansi.
“Kami ingin agar tarif tetap wajar dan tidak memberatkan masyarakat. Harapannya, pelintas tidak perlu mencari jasa di luar kawasan PLBN,” tambah Rika.
Sebagai tindak lanjut, disepakati pelaksanaan sosialisasi bagi seluruh pelaku usaha informal di bawah naungan Laskar Tulakadi 88.
Baca juga: PLBN Motaain Jadi Pilot Project PLBN SAKTI, Dorong Ekonomi Kreatif Perbatasan
"Dalam waktu dekat, juga akan digelar launching dan pengesahan resmi pelaku usaha berbasis kemitraan yang direncanakan dihadiri Bupati Belu," tuturnya.
PLBN Motaain akan menyiapkan booth informasi resmi di area PLBN berisi daftar pelaku usaha, tarif jasa, dan kontak layanan yang dikelola oleh admin Laskar Tulakadi 88 dengan dukungan pihak keamanan.
Rika juga menegaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya soal penataan, tetapi juga pemberdayaan masyarakat perbatasan.
“Kami ingin masyarakat lokal di sekitar PLBN Motaain merasakan manfaat ekonomi secara langsung dari aktivitas lintas batas. Dengan pengelolaan yang tertib, semua pihak akan diuntungkan,” tandasnya. (gus)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Kawasan-PLBN-Motaain-yang-sudah-gagah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.