Manggarai Barat Terkini

Sudamala Resorts Luncurkan PLTS Terintegrasi dan Program Restorasi Terumbu Karang di Labuan Bajo

Peluncuran yang dilakukan berupa instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terintegrasi yang kini menggantikan 85% kebutuhan listrik resort

|
Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/PETRUS CHRISANTUS GONSALES
LABUAN BAJO- Kegiatan Empowering a Greener Future di Sudamala Resort Pulau Seraya, Labuan Bajo, Manggarai Barat  
Ringkasan Berita:
  • Sudamala Resorts Luncurkan PLTS Terintegrasi dan Program Restorasi Terumbu Karang di Labuan Bajo
  • Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena menyampaikan Sudamala Resort sudah memulai hal yang baik.
  • Pengelola Bali Blue Harmony menilai perawatan terumbu karang sebagai bentuk merawat kelestarian ekosistem laut.

 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales 

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Sudamala Resorts kembali menunjukkan komitmennya terhadap pariwisata berkelanjutan melalui peluncuran dua inisiatif penting di Sudamala Resort Seraya, Labuan Bajo, Ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Peluncuran yang dilakukan berupa instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terintegrasi yang kini menggantikan 85 persen kebutuhan listrik resort, serta program restorasi terumbu karang di rumah karang (house reef) resort.

Peresmian dilaksanakan di Pulau Seraya, Sabtu (1/11/2025), dihadiri Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, yang didampingi oleh Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, dan Uskup Maximus Regus yang diwakilkan Vikaris Jendral Keuskupan Labuan Bajo, Romo Richard Mangu Dan CEO Sudamala Resorts, Ben Subrata, serta para pemangku kepentingan utama. 

Kolaborasi ini juga melibatkan Yayasan Sudamala Bumi Insani, Yayasan Bali Blue Harmony, serta mitra teknologi Xurya dan Suryagen.

“Transisi energi dan konservasi terumbu karang ini adalah bukti nyata dari DNA keberlanjutan Sudamala Resorts, dari darat hingga laut,” ujar CEO Sudamala Resorts, Ben Subrata.

Baca juga: Semarak Sumpah Pemuda, SMAK St. Ignatius Loyola Labuan Bajo Tetap Rawat Budaya Baca

Dikatakan Ben, sistem PLTS terintegrasi yang terdiri dari 480 panel surya berkapasitas 300 kWp dan sistem penyimpanan energi baterai (770 kWh) telah beroperasi dengan baik selama tiga bulan terakhir. 

Sistem ini akan menghasilkan sekitar 410.000 kWh energi bersih per tahun dan mengurangi emisi karbon hingga 370 ton CO₂, setara dengan menanam lebih dari 4.900 pohon setiap tahunnya.

Sementara itu, program restorasi terumbu karang mencakup area seluas 3,56 hektar, menggunakan metode Modular Artificial Reef Structure (Mars) yang terbukti efektif dalam memulihkan ekosistem laut sekaligus memberdayakan masyarakat lokal dalam pengelolaan laut yang berkelanjutan.

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menyampaikan Sudamala Resort sudah memulai hal yang baik. 

Ia mengapresiasi dan berharap ada pengusaha atau pemilik hotel di Labuan Bajo bisa mencontohi yang dilakukan Sudamala Resort.

Baca juga: Viral Terumbu Karang Dirusak Jangkar Kapal di Labuan Bajo, Kapten Kapal: Tidak Ada Unsur Kesengajaan

“Inisiatif Sudamala Resorts adalah bukti bahwa pariwisata tidak hanya dapat memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menjadi kekuatan besar dalam menjaga dan memulihkan lingkungan. Ini adalah model pembangunan berkelanjutan yang layak dicontoh di destinasi lain di NTT dan seluruh
Indonesia.” katanya.

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, mengatakan pemerintah daerah mendukung hal positif yang dilakukan Sudamala Resort. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara semua pihak.

“Kami sangat mendukung kolaborasi ini sebagai wujud nyata dari pariwisata bertanggung jawab. Sudamala telah menunjukkan bahwa pembangunan hijau di Labuan Bajo bukan hanya mungkin dilakukan, tetapi juga efisien secara biaya dan membawa manfaat jangka panjang bagi alam dan masyarakat.” tuturnya.

Sri Nuka, Ketua Yayasan Sudamala Bumi Insani, menyampaikan proyek ini mencerminkan komitmen kami terhadap tindakan berbasis sains yang menjamin keseimbangan ekologis dan keberlanjutan mata pencaharian masyarakat.

Ketua Yayasan Biodiversitas Laut dan Pesisir atau yang dikenal dengan nama Bali Blue Harmony, Pariama Hutasoit menuturkan perawatan terumbu karang sebagai bentuk merawat kelestarian ekosistem laut.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Labuan Bajo Ikut Pemeriksaan Kanker Payudara Gratis 

“Kami berharap kolaborasi ini dapat menginspirasi lebih banyak pelaku pariwisata untuk bergerak bersama demi masa depan laut yang sehat dan berkelanjutan.” kata Pariama.

Acara ‘Empowering a Greener Future’ menegaskan filosofi Sudamala Resorts bahwa keramahan sejati tumbuh dari harmoni dengan alam, dengan mengintegrasikan energi terbarukan, warisan budaya, dan konservasi keanekaragaman hayati sebagai fondasi operasional di seluruh Indonesia.

Dengan terus memperluas kehadirannya di berbagai daerah di Indonesia, Sudamala Resorts berkomitmen membangun lifestyle boutique resorts yang tidak hanya menonjolkan keindahan setiap destinasi, tetapi juga menjaganya. 

Inisiatif di Labuan Bajo ini menjadi bukti bahwa pariwisata, bila dijalankan dengan hati nurani dan kepedulian sosial, dapat menjadi kekuatan untuk pelestarian dan pembaruan sebuah kisah yang layak didengar hingga ke penjuru dunia. (moa)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved