Pemkab Belu Dorong Kemitraan dengan YKPA-ChildFund untuk Pemberdayaan Anak dan Pemuda

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Pemerintah Kabupaten Belu terus berkomitmen memperkuat kolaborasi dengan mitra pembangunan, salah satunya Yayasan Kesejahteraan Pendidikan Anak (YKPA) dan ChildFund International Indonesia, guna mendukung pelaksanaan program prioritas di tengah keterbatasan fiskal daerah.

Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekda Belu, Rine Bere Baria, ST, menuturkan bahwa keberadaan mitra seperti YKPA-ChildFund menjadi faktor strategis dalam membantu pemerintah daerah mencapai target pembangunan sebagaimana tertuang dalam RPJMD.

“Kami menghadapi tantangan besar di tahun 2026. Karena itu, kehadiran mitra seperti YKPA dan ChildFund sangat penting untuk membantu pemerintah mengeksekusi indikator-indikator pembangunan yang sudah ditetapkan,” ujarnya, Kamis (30/10/2025). 

Ia menjelaskan, hasil evaluasi fiskal menunjukkan bahwa Kabupaten Belu kekurangan anggaran pembangunan sekitar Rp105 miliar, sehingga kerja sama lintas sektor menjadi langkah strategis agar target tetap tercapai.

“Ada banyak indikator yang wajib dicapai oleh Bupati dan Wakil Bupati. Dengan dukungan mitra, program dapat berjalan meski anggaran terbatas,” tambahnya.

Rine juga menyebut, Pemkab Belu dan YKPA telah menandatangani program kerja periode 2025-2026 mencakup 11 kegiatan utama, dengan fokus pada pemberdayaan anak, pengembangan kepemudaan, dan penanggulangan bencana.

Menurutnya, tiga sektor ini sangat relevan dengan prioritas pembangunan daerah dan bisa dijalankan melalui kemitraan tanpa menunggu dukungan APBD.

Ketua YKPA Belu, Bernadina Dhana, menegaskan bahwa kemitraan dengan ChildFund telah berjalan selama 38 tahun, memberikan kontribusi besar dalam peningkatan kualitas pendidikan dan perlindungan anak di Kabupaten Belu.

"Kolaborasi ini jangan berhenti di sini. Ini kunci keberlanjutan program bagi anak-anak kita,” ungkap Bernadina.

Ia juga menyoroti keberhasilan program pendidikan keterampilan dan literasi kecakapan hidup (PKLK) di beberapa sekolah binaan seperti SD Lavaekvera, sebagai bukti nyata dampak positif kemitraan tersebut.

Bernadina menegaskan pentingnya tanggung jawab bersama antara pemerintah, lembaga mitra, dan masyarakat untuk memastikan keberlanjutan program.

“ChildFund memberi dukungan dan kapasitas, tapi keberhasilan ada di tangan kita semua. Mari bersama membantu anak-anak kita menuju Indonesia Emas 2045,” tuturnya.

Melalui sinergi ini, YKPA berharap kerja sama dengan berbagai pihak terus diperkuat untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di wilayah perbatasan Kabupaten Belu. (gus)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS