Timor Tengah Selatan Terkini
Dorong Kreativitas dan Budaya Inovasi, Balitbangda TTS Sosialisai dan Coaching Clinic Tahun 2025
Balitbangda Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menggelar sosialisasi dan coaching clinic Lomba inovasi daerah Kabupaten TTS Tahun 2025.
"Kita di TTS 2 tahun kemarin itu ada kurang lebih ada 100 dan inovasi yang dibuat oleh perangkat daerah. ada yang juga yang di tingkat kabupaten dianggap terbaik itu juga pakai tingkat provinsi, tetapi TTS tidak sampai di tingkat nasional. Harapannya tahun ini, ketika lomba ini diselenggarakan, minimal ada satu dari TTS yang mewakili NTT untuk ikut ajang Inovasi Tahun 2026 di Jakarta, " jelasnya.
Agnes menyebutkan bahwa ini menjadi satu rujukan yang baik bagi semua ASN dan dinas di TTS untuk mempersiapkan inovasi yang ada. Ia yakin bahwa ada banyak ide-ide kreatif, tak harus baru, bisa juga replikasi yang bermuatan lokal.
"Oleh karena itu saya berterima kasih sekali kepada delapan unit yang saat ini telah mengirimkan dan mempersiapkan inovasinya, walaupun kita belum dapat penjelasan secara teknis, yaitu dari Dukcapil, Pol PP, DLH, Kominfo, PPK UMKM, Kecamatan Polen, Puskesmas Fatumnutu, dan Kominfo," jelasnya.
Ia juga mengambarkan bahwa mayoritas ASN di lingkup kerja Pemda TTS sudah diisi oleh generasi milenial yang tak kalah kreatif dan inovatif. Oleh karena itu ia berharap peserta sosialisasi dan choacing clinik ini dapat diikuti secara baik.
"Ini akan selaras dengan semangat pemerintah daerah, dalam membangun budaya inovasi yang pasti berkualitas. Untuk percepatan mewujudkan kesejahteraan masyarakat TTS, memberikan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat dan peningkatan daya tarik daerah, sudah menjadi hal yang sangat penting untuk kita lakukan, " jelasnya.
Ia melanjutkan bahwa mewakili pemerintah, ia mengucapkan Terima kasih banyak untuk pemateri dari Bapperida Provinsi NTT bersama jajaran dan para akademisi yang telah memberikan dukungan untuk kegiatan ini.
"Saya menyampaikan bahwa dalam dunia yang penuh resiko, yang sangat dinamis dan penuh kompetitif, kita harus terus mengembangkan cara-cara baru nilai-nilai baru dan jangan sampai kita terjebak dalam rutinitas yang monoton. Harusnya inovasi bukan hanya pengetahuan tetapi inovasi adalah budaya, " tegasnya.
Ia menyampaikan harapan Bupati TTS kepada semua pimpinan OPD, dan para inovator di setiap OPD, dapat dipersiapkan secara baik inovasi yang akan dilakukan agar dapat disertakan dalam ajang ini.
"Bapak Bupati akan merasa bangga apabila ada inovasi yang kita siapkan hari ini dapat mewakili NTT untuk ikut diperlombakan dalam ajang nasional baik oleh PAN RB atau Kemendagri pada tahun 2026," tutupnya.
Sosialisasi ini diikuti dengan sesi diskusi dan pendampingan terkait penyusunan program inovasi dan penggalian ide ide kreatif oleh Bapperida Provinsi NTT bersama Balitbangda Kabupaten TTS. (any)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
 
 


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.