Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari Sebabkan Dua Anak Patah Tulang di Kelurahan Kefamenanu Utara 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Polres Timor Tengah Utara (TTU) sementara memburu pengemudi pikap pelaku tabrak lari yang menyebabkan dua korban patah tulah.

Tabrak lari ini terjadi di Jembatan Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU, NTT, Kamis, 9 Oktober 2025 lalu

Hal ini disampaikan Kapolres Timor Tengah Utara (TTU), AKBP Eliana Papote, S. I. K., M. M melalui Kasubsi PIDM Humas Polres TTU, IPDA Markus Wilco Mitang Minggu, (26/10/2025). 

Dikatakan Wilco, Satlantas Polres TTU sedang melakukan penyelidikan terhadap laporan kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan dua orang anak ini mengalami patah tulang. 
 
"Sudah pengambilan keterangan saksi beberapa kali tapi, belum ada titik terang juga," katanya.

Baca juga: Polisi Selidiki Kendaraan Pikap yang Seruduk Tiga Orang Anak di Jembatan Peboko, Kefamenanu Utara 

Dijelaskan, salah satu kendala proses identifikasi kendaraan dan pengemudi mobil pikap tersebut karena insiden ini terjadi pada dini hari sekira pukul 02.30 WITA serta minim saksi di TKP.

Walaupun demikian, mereka akan berupaya untuk terus melakukan identifikasi untuk mengungkap kendaraan misterius itu.

Ia meminta keluarga untuk menyerahkan dan mempercayakan penanganan kasus ini ke pihak kepolisian Polres TTU. 

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 9 Oktober 2025. Kecelakaan ini terjadi sekira pukul 02.30 WITA.

Berdasarkan informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, kecelakaan lalu lintas ini melibatkan satu unit sepeda motor Suzuki Smash warna hitam tanpa nomor polisi dan kendaraan pikap warna hitam. Insiden tersebut terjadi di Jalan Raya arah Kefamenanu menuju Napan, tepatnya di Jembatan Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu.

Akibat kecelakaan tersebut seorang anak bernama Yohanes Berchmans Meomanu (17) mengalami patah tulang pada betis kaki kanan dan paha kanan. Sedangkan seorang penumpang lainnya bernama Ambrosius Taus (17) mengalami patah tulang pada paha kaki kanan.

Sementara pengendara sepeda motor Suzuki Smash bernama Fransisco Ricardus Nabu (17) mengalami luka lecet. Usai diseruduk mobil pikap tersebut, para korban dibantu oleh warga.

Insiden kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jembatan Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara ini masih menyisakan misteri. Pasalnya, mobil pikap hitam yang menabrak sepeda motor Suzuki Smash warna hitam tanpa nomor polisi belum ditemukan.

Setelah menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh seorang anak dan 2 orang penumpang, mobil pikap warna hitam tersebut kemudian melarikan diri. 

Keberadaan dan kepemilikan mobil tersebut masih dalam proses penyelidikan pihak Satuan Kepolisian Lalu Lintas Polres TTU. Para korban kemudian dibantu oleh warga sekitar dan dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat.