Imigrasi Atambua Hadirkan Layanan Eazy Passport di CFD, Warga Antusias

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua menghadirkan layanan Eazy Passport di area car free day (CFD) Alun-alun Kota Atambua, Kabupaten Belu, Sabtu (25/10/2025). 

Kegiatan dalam semarak HUT Kementrian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1, ini menarik antusias warga yang memanfaatkan waktu akhir pekan untuk mengurus pembuatan paspor tanpa harus datang ke kantor imigrasi.

Kepala Kantor Imigrasi Atambua, Putu Agus Eka Putra, menjelaskan kegiatan tersebut merupakan upaya jemput bola agar pelayanan keimigrasian semakin dekat dengan masyarakat.

"Kami ingin layanan imigrasi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena kegiatan ini bertepatan dengan hari Sabtu dan momen car free day, warga bisa berolahraga sambil mendapatkan pelayanan pembuatan paspor,” jelasnya.

Putu Agus menambahkan, dalam kegiatan kali ini pihaknya memberikan kebijakan khusus, yaitu pelayanan paspor biasa dengan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp350.000.

“Kebijakan ini sudah mendapat persetujuan dari Kepala Kantor Wilayah. Kami lakukan sebagai langkah antisipasi menjelang akhir tahun, di mana biasanya banyak warga yang melakukan perjalanan lintas batas, terutama pada November dan Desember,” ujarnya.

Menurutnya, pada kegiatan di CFD tersebut, pihaknya membuka kuota pelayanan sekitar 140 orang. Hingga pukul 08.30 pagi, sudah terdapat sekitar 70 warga yang antre, dan diperkirakan kuota akan terpenuhi sebelum pukul 10.00.

Selain di Belu, kegiatan serupa juga akan digelar di wilayah kerja lainnya seperti Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan Malaka.

“Target kami tahun ini sekitar 6.000 paspor, dan saat ini sudah tercapai sekitar 5.000. Kami optimis bisa memenuhi sisanya menjelang akhir tahun,” tambah Putu Agus.

Salah satu warga Atambua, Bonifasio Simoes, mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan Eazy Passport ini. Ia datang bersama keluarganya untuk mengurus empat paspor sekaligus.

“Biasanya kami harus datang ke kantor imigrasi, tapi kali ini lebih mudah karena dekat dan waktunya pas di hari libur. Biayanya juga terjangkau, Rp350.000, jadi pas untuk kami sekeluarga,” katanya. 

Bonifasio juga menyampaikan apresiasi kepada petugas imigrasi yang melayani dengan ramah dan cepat.

“Petugasnya baik, prosesnya juga tidak ribet. Kami berharap kegiatan seperti ini sering dilakukan, supaya masyarakat kecil juga bisa lebih mudah mengurus paspor,” tuturnya. (gus)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS