Kabupaten Kupang Terkini

Balai Bahasa NTT Perkuat Kompetensi Berbahasa Bagi 140 Guru di Kabupaten Kupang

Ia menegaskan, penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar tidak hanya menjadi kewajiban akademik, tetapi juga bagian dari penguatan identitas

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur memperkuat kompetensi berbahasa Indonesia bagi 140 guru sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kabupaten Kupang melalui kegiatan “Penyegaran Kompetensi Berbahasa”, yang berlangsung Rabu (22/10/2025) 

Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Alexandro Novaliano Demon Paku

POS-KUPANG. COM, OELAMASI - Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur memperkuat kompetensi berbahasa Indonesia bagi 140 guru sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kabupaten Kupang melalui kegiatan “Penyegaran Kompetensi Berbahasa”, yang berlangsung Rabu (22/10/2025).

Kepala Balai Bahasa Provinsi NTT, Ralph Hery Budhiono, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan melalui penguatan kemampuan berbahasa para pendidik.

“Seorang guru yang mahir berbahasa akan mampu menyederhanakan konsep sulit menjadi lebih mudah dipahami peserta didik,” ungkap Ralph. 

Ia menegaskan, penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar tidak hanya menjadi kewajiban akademik, tetapi juga bagian dari penguatan identitas kebangsaan sebagaimana amanat UUD 1945.

Meski demikian, ia mengingatkan pentingnya pelestarian bahasa daerah dalam konteks budaya lokal.

Baca juga: Sekda Kabupaten Kupang Ingatkan Desa Percepat Pengajuan Dana Desa Tahap Kedua

Ralph menjelaskan, kegiatan serupa sebelumnya juga telah menyasar kelompok wartawan dan pegiat literasi. 

Balai Bahasa NTT berkomitmen memperluas jangkauan program agar semakin banyak masyarakat memahami dan menggunakan bahasa nasional secara baik dan santun.

Menutup sambutannya, Ralph mengutip semangat Trigatra Bangun Bahasa: “Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing.”

Kegiatan ini diikuti oleh 140 guru, 70 guru sekolah dasar dan 70 guru sekolah menegah pertama. 

Ia berharap para guru yang mengikuti kegiatan ini dapat menjadi motor penggerak literasi dan teladan berbahasa di lingkungan sekolah masing-masing. (nov)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved