Manggarai Barat Terkini

Rencana Kemenkoinfora Bangun Lintas Utara Pulau Flores, DPRD NTT: Anggaran 1,6 M Tidak Cukup

Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Tata Ruang akan mengedepankan pembangunan lintas utara Pulau Flores, NTT .

POS-KUPANG.COM/HO
JALAN RUSAK - Anggota DRPD NTT lintas fraksi dan komisi meninjau jalan rusak di jalur utara Kabupaten Manggarai Barat pada Rabu (24/9/2025). 

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Tata Ruang akan mengedepankan pembangunan lintas utara Pulau Flores, NTT untuk pertumbuhan ekonomi.

Demikian disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah Agraria dan Tata Ruang, Nazib Faizal, saat memberikan sambutan dalam kegiatan Forum Koordinasi Pembangunan Wilayah Berbasis Penataan Ruang Bali-Nusa Tenggara, Selasa (21/10/2025).

"Kita nanti dengan Pak Gubernur dan Pak Sesmenko dan lainnya, yuk kita dorong ada kawasan pertanian di wilayah utara Flores, sambil kita buat lingkar utara Flores. Jadi jangan hanya buat jalan, tapi memang kita arahkan untuk suplai bahan makanan," kata Nazib.

Selain itu ruas rencana pembangunan lintas utara Pulau Flores diharapkan membuka lahan bagi masyarakat dan pemerintah untuk mengembangkan potensi peternakan.

Baginya apabila Labuan Bajo kini menjadi pusat kegiatan nasional. Sehingga dipandang penting pemenuhan kebutuhan makanan tanpa ada import dari daerah lain.

"Saya dengar telur aja masih diimport dari Bali dan Jawa ya. Kita tata ruangnya, gimana caranya telur ini sebisa mungkin tidak import dari pulau lain. Masa sih ayam gak hidup di Flores," ujar Nazib.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur NTT, Melki Laka Lena mengapresiasi inisiatif dari Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Tata Ruang, yang ingin membangun lintas utara Pulau Flores, NTT.

"Terima kasih Pak Deputi, yang ingin membangun lintas utara Pulau Flores, menjawabi kebutuhan kami masyarakat NTT," kata Melki, sebelum mengawali sambutannya.

Sebelumnya diberitakan POS-KUPANG.COM, anggaran perbaikan jalan yang digelontorkan Pemprov NTT untuk ruas jalan provinsi di jalur utara Kabupaten Manggarai Barat dinilai tidak cukup.

Penilaian ini disampaikan anggota DPRD NTT yang melakukan kunjungan kerja ke wilayah Manggarai Barat pada Rabu (24/9/2025).

Kondisi ruas jalan provinsi yang menghubungkan wilayah Manggarai Barat bagian utara itu nyaris putus dan memprihatinkan.

Ruas jalan tersebut menghubungkan beberapa kampung dengan rute Nggorang ke Terang, menuju Noa lalu ke Hita, hingga ke Reo Kabupaten Manggarai Timur.

Selain itu, jalan tersebut dapat juga menghubungkan rute Nggorang ke Terang, kemudian Noa dan Golo Welu, hingga ke Kabupaten Manggarai.

Yohanis Rumat kepada POS-KUPANG.COM menyebut biaya rekontruksi senilai Rp 1,6 miliar yang telah dianggarkan pemerintah untuk jalan tersebut masih belum cukup.

"Kalau dilihat fisik di lapangan, jauh lebih besar kondisi kerusakan daripada kesiapan uang," ujar Hans Rumat, sapaan akrab Yohanes.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved