Sumba Timur Terkini

KKP Mulai Bangun Kawasan Budidaya Udang di Sumba Timur pada November 2025

Selanjutnya, kata dia, pada bulan November mendatang akan dilakukan penandatanganan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/IRFAN BUDIMAN
Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono didampingi Gubernur NTT Melki Laka Lena bersama Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali dan Wakil Bupati Sumba Timur Yonathan Hani saat memberikan keterangan kepada wartawan, Selasa (3/6/2025) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Pembangunan kawasan budidaya udang terintegrasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, NTT akan segera dimulai.

Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, tiga minggu yang lalu KKP melalui Direktorat Jenderal Budi Daya menyampaikan proyek tersebut telah ada persetujuan penganggarannya.

Selanjutnya, kata dia, pada bulan November mendatang akan dilakukan penandatanganan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

“Tiga minggu yang lalu ada penegasan dari Kementerian KKP dalam hal ini Ditjen Budi Daya menyampaikan bahwa pelaksanaan tambak udang sudah mendapat persetujuan cara penganggaran dan prosesnya akan berlanjut. Sekitar bulan November kami melakukan penandatangan SPMK,” kata Bupati pada Jumat (17/10/2025).

Baca juga: Bupati Sumba Timur akan Lakukan Rotasi dan Penyegaran Jabatan Eselon II

Ia melanjutkan, pemenang pelaksana dari kontraktor pembangunan tersebut juga sudah ada. Pemenangnya adalah PT Adi Karya yang bekerja sama dengan sejumlah perusahaan.

Bupati berharap, proses pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar dan segera menggerakkan perekonomian masyarakat di Sumba Timur.

“Kita berharap kegiatan ini bisa segera dilakukan agar apa yang kita harapkan untuk memperkuat perekonomian bisa tercapai,” ungkap Bupati Umbu Lili Pekuwali.

Serap Tenaga Kerja Lokal

Sebagai informasi, proyek ini bakal menyerap 2.671 orang tenaga kerja langsung. Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan, budi daya udang ini merupakan bagian dari swasembada pangan. Terutama untuk memenuhi kebutuhan protein dari udang yang tinggi kandungan nutrisinya.

Ia mengatakan bahwa sektor pangan masa depan akan bergerak ke pangan biru. 

Pangan biru diketahui inisiatif KKP yang berfokus pada pemanfaatan dan optimalisasi sumber daya pangan dari sektor perairan.

“Masa depan akan menuju ke pangan biru. Sekarang kita punya kekuatan yang sangat besar,” katanya di kawasan itu, Selasa (3/6/2025).

Ia menyebutkan memilih Sumba Timur sebagai lokasi budi daya udang tidak mudah. Lokasi ini sudah melalui proses observasi oleh para ahli dan mendapatkan pertimbangan off taker.

“Budidaya udang akan dilakukan secara terintegrasi, mengedepankan prinsip keberlanjutan dan memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal,” jelasnya.

Ia juga meyakini proyek ini merupakan langkah strategis untuk mendorong iklim investasi di Sumba Timur.

“Kita bersyukur ada dukungan yang besar sekali. Kita sudah mulai, mudah-mudahan masyarakat bisa mendapatkan dampaknya ke depan. Proyek ini akan serap 2.671 lapangan kerja langsung,” katanya. (dim)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved