Kupang Terkini

Kantor Bupati Kupang Nyaris Disegel Massa Korban Seroja

Massa yang memadati Kantor Bupati Kupang, berencana melakukan penyegelan kantor bupati.

Editor: Ryan Nong
POS.KUPANG/ALEXANDRO NOVALIANO DEMON PAKU 
DEMO - Aksi demonstrasi masyarakat penerima bantuan Seroja di halaman Kantor Bupati Kupang, Selasa (14/10/2025), sempat memanas. 

Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Alexandro Novaliano Demon Paku


POS-KUPANG. COM, OELAMASI - Aksi demonstrasi masyarakat penerima bantuan Seroja di halaman Kantor Bupati Kupang, Selasa (14/10/2025), sempat memanas.

Massa yang memadati Kantor Bupati Kupang, berencana melakukan penyegelan kantor bupati, namun mendapat penolakan dari kelompok Forum Masyarakat Peduli Kabupaten Kupang ( FMPKK ).

Situasi sempat ricuh dan terjadi dorong-dorongan antara kedua kelompok. Adu argumen tak terhindarkan sebelum akhirnya aparat gabungan Polres Kupang dan TNI turun tangan untuk meredam ketegangan.

Berkat pengamanan yang sigap, kondisi kembali kondusif dan aksi bisa dikendalikan.

Baca juga: Warga Padati Kantor Bupati Kupang, Minta Kejelasan LPJ dan Pencairan Dana Seroja

Dalam pernyataan sikapnya, Forum Masyarakat Peduli Kabupaten Kupang menolak keras aksi penyegelan yang dinilai sebagai tindakan provokatif dan merugikan masyarakat. 

Forum ini juga menyerukan agar masyarakat tidak mudah terhasut oleh ajakan yang dapat menimbulkan perpecahan.

“Kami mengajak seluruh masyarakat agar tidak mudah terpancing atau terprovokasi oleh hasutan dan ajakan untuk melakukan aksi yang dapat merugikan diri sendiri maupun keluarga,” tegas koordinator Femris Selan.

Dia menyebut, segala bentuk isu dan provokasi yang dilakukan secara terstruktur dan masif akan menimbulkan kerugian bagi masyarakat.

Karena itu, dia mengutuk keras setiap hasutan yang bertujuan memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat Kabupaten Kupang.

“Kabupaten Kupang saat ini dalam keadaan kondusif dan damai. Kami menolak keras segala upaya oknum-oknum tertentu yang ingin memecah kekerabatan hanya demi kepentingan pribadi, ” lanjut dia.

Selain itu, FMPKK menegaskan dukungan penuh kepada Bupati dan Wakil Bupati Kupang yang dinilai tengah bekerja dengan sejumlah terobosan pembangunan baik fisik maupun nonfisik. 

Mereka menilai aksi-aksi provokatif hanya menghambat proses pembangunan yang sedang berjalan.

Forum juga mendesak aparat Polres Kupang untuk bertindak tegas terhadap penyebaran narasi provokatif di media sosial yang dianggap bisa memancing opini publik untuk membenci pemerintah daerah.

“Dengan hati tulus dan semangat persatuan, kami mendukung penuh Bupati dan Wakil Bupati Kupang. Kami menolak segala bentuk aksi tidak terpuji seperti upaya penyegelan kantor bupati yang merupakan simbol pemerintahan yang sah,” tegas dia. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved