Sumba Timur Terkini
Dubes Vatikan Mgr Piero Pioppo Resmikan Gereja MBSM Kambajawa
Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo memimpin perayaan misa peresmian dan dedikasi gereja baru
Pembangunan gereja ini sudah dimulai sejak tahun 2013 dan berdiri di atas lahan seluas 2,6 hektar. Pembangunan gereja tersebut menelan anggaran sekitar Rp 23 miliar selama 10 tahun.
Pastor Paroki MBSM Kambajawa, RD. Jack Lodo Mema, dalam laporannya mengatakan, proses pembangunan gereja ini tidaklah mudah. Ia menilai perjalanan panjang selama 10 tahun merupakan sebuah ziarah iman.
“Tercatat bahwa sejak tahun 2015 ada cita-cita luhur untuk menghadirkan rumah yang laik bagi Allah, rumah yang bisa menampung umat yang semakin bertambah dalam jumlah maupun dalam kualitas,” kata RD. Jack Lodo Mema.
Selama proses itu, kata RD. Jack Lodo Mema, harapan selalu hadir. Namun beriringan dengan ketakutan dan kecemasan akan kemampuan pihaknya menyelesaikan pembangunan tersebut.
“Perjalanan 10 tahun ternyata tidak mudah. Ada masa penuh harapan, ada pula ketakutan dan kecemasan, ada tantangan yang melemahkan dan hendak melunturkan asa serta perjuangan mengaburkan hasil,” ungkap RD. Jack Lodo Mema.
Namun, semua ketakutan itu akhirnya sirna. Suka duka, pro dan kontra pun hilang ketika mereka merasakan penyertaan Allah yang nyata hingga akhirnya gereja diresmikan.
“Bagaikan emas yang dimurnikan dalam api, iman umat justru semakin teguh dan berkobar dengan doa, pengorbanan dan kesetiaan. Akhirnya gereja ini berdiri kokoh dan telah diresmikan Yang Mulia Uskup Keuskupan Weetbula Mgr. Edmund Woga, CSsR, dan didedikasikan Yang Mulia dan terkasih Mgr. Piero Pioppo,” ucap RD. Jack Lodo Mema.

RD. Jack Lodo Mema mengatakan, selama 10 tahun panitia berjalan, begitu banyak hati yang bersimpati, berempati dan berpartisipasi aktif dalam seluruh proses pembangunan. Ada yang memberi dalam bentuk materi, pikiran, tenaga dan keahlian.
Karena itu, lanjut dia, gereja ini bukan hanya milik umat paroki, melainkan milik semua orang yang berkehendak baik terhadap pembangunan gedung gereja ini. “Semua karena anugerah Tuhan yang luar biasa,” ungkap RD. Jack Lodo Mema.
RD. Jack Lodo Mema merincikan, pembangunan gedung gereja berukuran 37 meter x 56 meter itu memerlukan biaya besar. Sumbangan dan persembahan tulus dari seluruh umat Paroki MBSM sejak proses awal hingga akhir mencapai Rp 2,567 miliar.
Sedangkan uluran tangan para donatur, baik dalam bentuk uang, barang, material bangunan dan jasa transportasi sebesar Rp 20,851 miliar.
Sehingga total dalam proses pembangunan sejak 2015 sebesar Rp 23,418 miliar. Dengan pengeluaran hampir sama yaitu Rp 23,384 miliar. Saldo Rp 34 juta.
“Inilah gambaran dan bukti kerja sama yang baik antara umat paroki dan semua pihak yang berkehendak baik,” tutur RD. Jack Lodo Mema. (dim)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Sumba Timur Terkini
Mgr. Piero Pioppo
POS-KUPANG.COM
Paroki Maria Bunda Selalu Menolong
Uskup Keuskupan Weetebula
Paroki MBSM Kambajawa
RD. Jack Lodo Mema
Gereja MBSM Kambajawa Kabupaten Sumba Timur Diresmikan Setelah 10 Tahun |
![]() |
---|
Dubes Vatikan Minta Gereja MBSM Kambajawa Dijaga dan Tetap Terbuka |
![]() |
---|
Mgr. Piero Pioppo Pimpin Misa Dedikasi Gereja MBSM Kambajawa Sumba Timur |
![]() |
---|
Kehadiran Sriwijaya Air Tekan Harga Tiket Denpasar-Waingapu |
![]() |
---|
Damkar Kabupaten Sumba Timur Minim Sarana Prasarana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.