Sumba Timur Terkini

Percikan Api dari Luar Resort Diduga Penyebab 31 Bungalo dan Fasilitas Mewah Sumba Paradise Terbakar

Percikan Api dari Luar Resort Diduga Penyebab 31 Bungalo dan Fasilitas Mewah Sumba Paradise hangus terbakar

Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/IRFAN BUDIMAN
PENYEBAB KEBAKARAN SUMBA PARADISE - Kondisi Sumba Paradise setelah terbakar. Percikan Api dari Luar Resort Diduga Penyebab 31 Bungalo dan Fasilitas Mewah Sumba Paradise Hangus 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Percikan Api dari Luar Resort Diduga Penyebab 31 Bungalo dan Fasilitas Mewah Sumba Paradise hangus terbakar.

Kebakaran Sumba Paradise Beach Resort terjadi Sabtu (4/10/2025) sore.

Dugaan Penyebab 31 Bungalo dan Fasilitas Mewah Sumba Paradise hangus terbakar disampaikan Vino, karyawan di Resrt Sumba Paradise. 

Ia mengatakan, peristiwa itu diduga dipicu percikan api dari sekitaran pepohonan lontar (tuak) di balik pagar resort tersebut.

Percikan api kemudian dengan cepat merambat hingga menghanguskan 31 bungalo yang beratapkan jerami dan sejumlah bangunan lain di area resort. 

Baca juga: Kronologi Kebakaran Kapal di Pelabuhan Marina Labuan Bajo

Seluruh isi bungalo ludes terbakar hingga hanya menyisakan puing-puing.

“Api mulai dari situ (menunjuk) yang ada pohon tuak,” katanya.

“Kita lihat tadi ada menyala (api) di situ,” lanjut dia.

Percikan tersebut kemudian terhembus angin kencang dan dengan cepat menyambar salah satu atap bangunan yang terbuat dari jerami. 

Dalam hitungan menit, kobaran api kemudian membesar dan menjalar ke seluruh bangunan di sekitarnya.

Kapolsek Pandawai Iptu Frensen Edwin Bengkiuk yang ditemui lokasi menyebutkan, sebanyak 31 bungalo di resort yang terbakar habis.

“Ada 31 bungalo yang terbakar, tiga unit villa besar, ruangan bar, restoran, tempat fitness, spa, laundry, bartender, bengkel dan ruangan back office, kemudian motor listrik satu unit dan dua unit jet ski,” sebut dia.

Ia menjelaskan, akibat peristiwa tersebut belum diketahui jumlah kerugiannya.

“Untuk sementara belum diketahui kerugiannya karena pemilik resort sementara ke Waingapu akibat mengalami luka karena api,” ungkapnya.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Haliwen Kabupaten Belu, Kerugian Capai Ratusan Juta

KAPOLSEK PANDAWAI - Kapolsek Pandawai, Iptu Frensen Edwin Bengkiuk
KAPOLSEK PANDAWAI - Kapolsek Pandawai, Iptu Frensen Edwin Bengkiuk (POS-KUPANG.COM/IRFAN BUDIMAN)

Pantauan POS-KUPANG.COM sekitar pukul 16.30 Wita, api sudah melahap seluruh bagian bangunan.

Bungalo yang sebelumnya mewah beratap jerami kini tampak rata dengan tanah. Tiang-tiang kayu penopang bangunan berubah menjadi bara api.

Informasi yang diperoleh, kebakaran berlangsung selama beberapa jam sebelum mobil water canon milik Polres Sumba Timur tiba di sana.

Sejumlah karyawan resort dan warga setempat juga terlihat ikut berupaya memadamkan api dengan air pakai ember. Mereka berlari ke sana kemari menimba air dari kolam resort itu.

Proses pemadaman pun cukup sulit karena bangunan sebagian besar menggunakan material yang mudah terbakar. Tim pemadam kebakaran akhirnya berhasil memadamkan api sekitar pukul 15.00 Wita. 

Saat ini, tim Polres Sumba Timur sedang melakukan penyelidikan untuk memastikan sumber api. Juga melakukan pendataan terkait kerugian dan pengamanan lokasi pasca kebakaran.

Sumba Paradise Beach Resort

Sumba Paradise adalah salah satu beach resort di Sumba Timur yang dikenal sebagai salah satu resort yang sering dikunjungi wisatawan mancanegara.

Pemilik resort diketahui Szoltan Roka, seorang warga Hungaria. Ia sudah lama mengelola resort tersebut. Dibangun sekitar tahun 2015.

Untuk tiba di sana dari Kota Waingapu ditempuh dengan waktu 30 menit.

Di resort ini ada restoran, ada spa dan pijat, dan ada pusat kebugaran

Tersedia juga fasilitas memancing, menyelam, speed boat, scuba dan snorkeling serta penyewaan mobil dan motor. 

Resort ini juga memiliki kolam renang besar yang dilengkapi bar di tepi kolamnya. (dim)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

 

 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved