Sabu Raijua Terkini

Pemkab Sabu Raijua Harapkan Percepatan Implementasi Sekolah Rakyat

Dagerlin mengatakan, terkait dengan perkembangan proses yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua saat ini telah disediakan

Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sabu Raijua, Dagerlin N. Lay Rihi 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, SEBA — Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan dan perlindungan Anak (PPPA) mengharapkan percepatan implementasi sekolah rakyat.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan dan perlindungan Anak Kabupaten Sabu Raijua, Dagerlin N. Lay Rihi saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Jumat (3/10/2025).

“Kita harapan kan agar secepatnya dilaksanakan Sekolah Rakyat ini. Jadi Sekolah Rakyat ini merupakan kerja sama dengan OPD lainnya juga. Kami dari Dinsos sebagai liding sektor sedangkan untuk infrastrukturnya ada di Kementerian PU,”ucap Dagerlin.

Dagerlin mengatakan, terkait dengan perkembangan proses yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua saat ini telah disediakan lahan untuk pembangunan sekolah tersebut.

“Terkait dengan sekolah rakyat ini, kita baru proses pada bulan kemarin sudah clean and clear dari lahan kita sudah dapatkan sedangkan proses lainnya tetap kami paralel,” kata Dagerlin.

Dikatakan Dagerlin, setelah memperoleh lahan untuk pembangunan sekolah rakyat, Dinsos Sabu Raijua pun akan berkoordinasi dengan Satker PU di Provinsi NTT yang nantinya akan melakukan kajian berdasarkan lahan yang sudah disediakan. 

“Saat ini memang semuanya sementara dalam proses,” kata Dagerlin.

Baca juga: YKAN Bersama BKKPN Kupang Gelar Bimbingan Teknis Pemantauan Pantai Peneluran Penyu di Sabu Raijua

Dagerlin menjelaskan, terkait dengan perekrutan siswa/i yang akan sekolah di Sekolah Rakyat akan direkrut berdasarkan data yang ada di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

“Kami sudah mempunyai data-data untuk calon siswa yang akan sekolah di Sekolah Rakyat ini nantinya. Tentunya kami lebih memprioritaskan yang ada di desil l dan ll keluarga dengan kemiskinan ekstrem,” ungkap Dagerlin.

Dagerlin menambahkan, terkait dengan jumlah siswa yang akan diterima direncanakan sebanyak 25 siswa per kelompoknya.

“Kemarin kami rencanakan 25 siswa per kelompok dan per jenjang sekolahnya. Untuk SMP nanti ada tiga rombongan belajar (rombel),” pungkasnya. (mey)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved