NTT Terkini

Seminar Kewirausahaan Poltekkes Kupang Dukung Pengembangan Jiwa Entrepreneur Mahasiswa Program OVOP

Narasumber terakhir, Erwin Alexander (Owner PT Filosi Exider Inovasi), mengajak mahasiswa untuk melihat peluang kewirausahaan digital dan inovasi

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Wakil Direktur 1 Poltekkes Kemenkes Kupang, Maria Hilaria, SSi.S.Farm,Apt.MSi 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG —  Program Studi D-III Farmasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Kupang menyelenggarakan Seminar Kewirausahaan bertajuk “Empowering Young Minds Through Entrepreneurship and Creative Innovation”.

Acara ini digelar pada Kamis (2/10/2025), mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WITA, bertempat di Aula Cendana Wangi Poltekkes Kemenkes Kupang.

Seminar tersebut menghadirkan sejumlah narasumber nasional dan praktisi di bidang farmasi, teknologi, serta kewirausahaan. Prof. Dr. Djoko Agus Purwanto, Apt., M.Si. (Universitas Airlangga) membawakan materi mengenai pengembangan tanaman obat NTT sebagai sediaan farmasi bermutu. Dr. apt. Mukti Priastomo, S.Farm., M.Si. (Universitas Mulawarman) mengupas potensi inovasi produk bahan alam yang kreatif dan berdaya saing global.

Sementara itu, Jagat Prawira Sutopoi (Owner Kisa Solusi Media) memaparkan topik Digital Farmasi di Era 5.0. Narasumber terakhir, Erwin Alexander (Owner PT Filosi Exider Inovasi), mengajak mahasiswa untuk melihat peluang kewirausahaan digital dan inovasi melalui konsep Ikigai.

Selain penyampaian materi utama, peserta juga mendapat berbagai manfaat tambahan, antara lain ilmu baru, kesempatan menjalin relasi, sesi berbagi pengalaman, kuis berhadiah, hingga e-sertifikat.

Wakil Direktur 1 Poltekkes Kemenkes Kupang, Maria Hilaria, SSi.S.Farm,Apt.MSi saat diwawancarai reporter pos kupang, menegaskan bahwa seminar ini sejalan dengan misi Program Studi D-III Farmasi yang mendorong pengembangan jiwa kewirausahaan mahasiswa.

Baca juga: Tim Dosen dan Mahasiswa Prodi Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang Edukasi Anemia Masyarakat Manutapen

“Kami ingin mengubah mindset anak-anak agar mereka bisa berwirausaha dan menjadi entrepreneur. Farmasi memiliki keterkaitan dengan banyak bidang, misalnya kosmetik, sehingga mahasiswa bisa menciptakan produk yang dapat dipasarkan,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah daerah. “Apalagi sekarang bapak gubernur mencanangkan program One Village One Product (OVOP). Itu harus kita dukung, dan sebenarnya mahasiswa farmasi bisa diarahkan ke sana karena mereka dibekali keterampilan berwirausaha,” lanjutnya.

Dengan terselenggaranya seminar ini, Poltekkes Kemenkes Kupang berharap mahasiswa, khususnya di bidang farmasi, dapat lebih berinovasi dan berani melangkah di dunia kewirausahaan.

Tidak hanya menjadi tenaga kerja, lulusan diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru yang bermanfaat bagi masyarakat, sekaligus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah maupun nasional. (uge)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved