Pemkab Rote Ndao Genjot Pengembangan Sorgum

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti 

POS-KUPANG.COM, BA'A - Pemerintah Kabupaten Rote Ndao terus mendorong upaya menjadikan daerahnya sebagai pusat pengembangan sorgum atau yang dikenal masyarakat setempat sebagai jagung Rote. 

Untuk mewujudkan rencana tersebut, Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan bersama Tim Diaspora, Dinas Pertanian Provinsi NTT, dan Dinas Pertanian Kabupaten Rote Ndao melakukan peninjauan langsung ke lahan penanaman sorgum di Desa Daiama, Kecamatan Landu Leko.

Penanaman sorgum di Desa Daiama merupakan tindak lanjut dari program strategis Gubernur NTT yang menetapkan Rote Ndao sebagai daerah percontohan pengembangan sorgum.

Desa Daiama menjadi lokasi ketiga yang siap menjalani penanaman perdana setelah dua lokasi sebelumnya.

Wakil Bupati Apremoi menerangkan program sorgum bukan sekadar inisiatif daerah, melainkan agenda besar yang bertujuan membangun ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat NTT. 

"Program sorgum ini adalah warisan penting. Kita ingin membangun ekosistem baru yang tidak hanya memberikan manfaat pangan, tapi juga nilai tambah ekonomi bagi masyarakat Rote Ndao," ucap Apremoi, Kamis (2/10/2025).

Dijelaskan lebih lanjut, sorgum dipilih sebagai tanaman unggulan karena sifatnya yang tahan kekeringan, sesuai dengan kondisi iklim Rote Ndao. 

Baca juga: Tiga Instansi Pemerintah di Rote Ndao Serukan Kewaspadaan Hadapi Kemarau Panjang

Selain sebagai alternatif pangan pokok, sorgum juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, bahan baku industri pangan serta potensi sumber energi terbarukan. 

Dengan diversifikasi ini, kata Apremoi, sorgum diharapkan mampu mengurangi ketergantungan pada beras dan jagung, sekaligus membuka peluang usaha baru bagi para petani lokal.

Ia mengaku, pemilihan Desa Daiama sebagai lokasi penanaman juga didasari oleh ketersediaan lahan yang memadai dan antusiasme tinggi dari masyarakat setempat. 

"Dengan tiga lokasi siap tanam, Rote Ndao semakin dekat dengan visi menjadi pusat pengembangan sorgum di NTT," tutup Apremoi. (rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS