Manggarai Barat Terkini

Penanganan Sampah di Manggarai Barat Berpusat di Labuan Bajo

Pusat penanganan sampah di Manggarai Barat, terpusat di Labuan Bajo, Ibu Kota Kabupaten.

KOMPAS.com/Dok. Ecoton
Ilustrasi sampah plastik 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales 

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Pusat penanganan sampah di Manggarai Barat, terpusat di Labuan Bajo, Ibu Kota Kabupaten.

Terdapat 17 armada sampah roda enam yang melayani dua kelurahan dan tiga desa di dalam Kota Labuan Bajo. Satu armada ditempatkan di Pasar Lembor. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Mabar, Vinsensius Gande menjelaskan, beberapa Armada seperti kontainer di tempatkan di wilayah kota. Untuk mempermudah para petugas mengangkut sampah.

"Jadi satunya di sekitar Pojok Bandara, untuk melayani sampah-sampah di sekitar Bandara. Kemudian satunya di BumDes Batu Cermin, kemudian satunya di TPI, lalu tiga kontainer kita tempat di Pelabuhan Marina," tutur Vinsensius Gande.

Baca juga: Petani di Manggarai Barat Lokal Belum Bisa Cover Kebutuhan MBG, Wabup Weng Bikin Strategi Ini

Dua kontainer di pelabuhan untuk melayani sampah yang berasal dari kapal. Satunya, diletakan di Pelabuhan ASDP, dekat Hotel Meruorah. Kemudian satu lagi ditempatkan di Pasar Batu Cermin dan juga di Pasar Baru.

"Untuk melayani sampah rumah tangga, jadi kita ada kendaraan roda tiga yang melayani sampah rumah tangga," terang Vinsensius Gande.

Vinsensius Gande mengatakan, sampah rumah tangga yang dikumpulkan tersebut belum dipilah. Sehingga para petugas akan mengumpulkan di pusat daur ulang sampah milik Dinas Lingkungan Hidup di Desa Batu Cermin, berada di samping kantor Imigrasi Labuan Bajo, Jalan Frans Nala.

"Sampah-sampah rumah tangga itu dibawa ke situ, dipilah, sisa residunya kita bawa ke TPA," ujar Vinsensius Gande.

Menurut Vinsensius Gande, setiap harinya petugas kebersihan mengangkut sampah secara rutin. Baik sampah di hotel-hotel maupun di tempat publik seperti di pinggiran jalan umum yang sudah ditempatkan tempat pembuangan sampah.

Pihaknya sudah mengatur jam untuk masyarakat bisa mebuang sampah. Mulai malam sampai pagi. Vinsensius menghimbau kepada masyarakat agar tetap membuang sampah pada tempat dan menjaga lingkungan tetap bersih.

"Harapannya sampah-sampah bisa dibuang di tong tong sampah yang ada di samping kanan jalan. Karena kalau itu dilanggar, akan merusak pandangan," pungkas Vinsensius Gande. (moa)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved