Bupati Kupang Yosef Lede Serahkan 324 Rumah dan Sertifikat TORA bagi Warga Eks Pejuang Timor Timur

Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Alexandro Novaliano Demon Paku. 

POS-KUPANG. COM, OELAMASI - Bupati Kupang, Yosef Lede menyerahkan bantuan rumah sebanyak 324 unit Sertifikat TORA (tanah objek reforma agraria) kepada Warga Eks Pejuang Timor Timur dan masyarakat lokal di Desa Oebola Dalam, Kecamatan Fatuleu, Sabtu (20/9/2025).

Penyerahan bantuan rumah dan Sertifikat TORA ini menjadi bagian dari tahap awal Program Pembangunan 2.100 rumah yang ditargetkan rampung hingga akhir 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Kupag Yosef Lede menyampaikan rasa syukur karena seluruh proses pembangunan hingga penyerahan rumah dapat berjalan lancar.

Menurutnya, program perumahan ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga bentuk penghargaan negara atas jasa perjuangan para pejuang Timor Timur sekaligus upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Panen Raya Bersama Poktan Sehati, Bupati Kupang Tegaskan Komitmen Swasembada Pangan

“Rumah dan tanah yang diserahkan harus dijaga, dirawat, dan dimanfaatkan untuk masa depan keluarga. Kita patut bersyukur karena program ini bisa terlaksana dengan baik. Ini bentuk perhatian negara kepada warga eks pejuang Timor Timur dan masyarakat lokal, ” kata Yosef.

Bupati Kupang juga menekankan, pentingnya kepastian hukum bagi setiap penerima rumah.

Ia menegaskan agar rumah dan sertifikat tanah yang diberikan tidak diperjualbelikan atau dipindahtangankan.

Pemerintah daerah akan berkoordinasi dengan perbankan dan kantor pertanahan untuk menegakkan aturan tersebut.

Selain itu, Yosef Lede meminta agar fasilitas umum di sekitar kawasan perumahan segera dibangun.

Fasilitas tersebut meliputi sekolah, sarana kesehatan, dan jaringan air bersih. Hal ini dilakukan agar masyarakat yang menempati rumah dapat menikmati lingkungan yang layak huni dan mendukung kualitas hidup keluarga serta anak-anak mereka.

“Anak-anak yang tinggal di sini harus punya sekolah dekat. Fasilitas kesehatan juga harus tersedia. Air bersih harus terpenuhi agar kawasan ini benar-benar nyaman dan layak huni,” tegas Bupati.

Program ini menargetkan total 2.100 unit rumah, dengan tahap awal 324 unit yang diserahkan terdiri dari 279 unit untuk masyarakat lokal dan 1.371 unit untuk warga eks pejuang Timor Timur. Penyerahan rumah secara bertahap diharapkan selesai paling lambat 31 Desember 2025.

Baca juga: Pemerintah Provinsi NTT Tindaklanjuti Penolakan 2.100 rumah oleh Warga eks Timor Timur 

Bupati Yosef juga menyampaikan apresiasi kepada kementerian terkait, kontraktor, konsultan, dan seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan program perumahan ini.

Ia berharap, program ini tidak hanya memberikan hunian layak, tetapi juga mendorong terciptanya lingkungan yang tertata rapi dan masyarakat yang sejahtera.