Nagekeo Terkini
Pasca Banjir Bandang di Mauponggo, Warga Ambil Air Minum di Selokan
Kondisi memprihatinkan pasca Banjir Bandang di Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT, warga setempat ambil air minum di selokan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, MBAY - Kondisi memprihatinkan pasca Banjir Bandang di Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT.
Warga Mauponggo di desa-desa terdampak banjir bandang terpaksa ambil air minum di selokan.
Selain membeli air minum yang dijual di tanki-tanki air dan mengakses bantuan air dari pemerintah melalui mobil tanki air yang disiapkan, beberapa warga di Kecamatan Mauponggo terpaksa mengambil air di selokan untuk dikonsumsi.
Hal itu terpaksa dilakukan karena jaringan perpipaan di wilayah Kecamatan Mauponggo khususnya di wilayah Desa Sawu yang menjadi lokasi bencana terparah mengalami kerusakan dan putus total.
Baca juga: Pasca Bencana Banjir Bandang, Warga Mauponggo Kesulitan Akses Air Bersih
Keluhan itu disampaikan semua warga kepada Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, saat orang nomor dua di NTT itu berkunjung ke Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Sabtu (14/9/2025) siang.
Kondisi itu juga dikeluhkan Yustina Iju, warga Desa Sawu kepada Wagub Johni Asadoma saat berpapasan di sekitar jembatan Teodhae 2.
Menurut Yustina, sebelum terjadi banjir, kebutuhan air minum bersih di Kecamatan Mauponggo khususnya di Kampung Malasawu, Desa Sawu selalu terpenuhi.
"Mau bilang fasilitas lengkap juga tidak tapi ada pipa semua dan sebelum bencana kebutuhan air minum warga disini terpenuhi tapi sekarang pipanya semua sudah habis terbawa air," ungkap Yustina.
Saat ini, kata perempuan berambut uban ini, sebagian besar warga terpaksa mengambil air di selokan.
Namun, sebelum dikonsumsi, mereka terpaksa menyimpannya selama semalam agar lumpur dan kotoran lainnya terendap.
Baca juga: Bupati dan Wabup Nagekeo Saling Lempar Jelaskan Data Korban Banjir Bandang di Mauponggo
"Saat ini kami ambil air di selokan di sebelah atas ini, kami rendam dulu di gentong supaya dia punya endapan itu turun, kalau sudah jernih, kami angkat bagian atasnya baru untuk keperluan makan minum," tutur Yustina.
Air di selokan itu bersumber dari mata air Labusabi yang berada di dekat jembatan Teodhae 1 yang kini sudah putus yang selama ini menjadi sumber air warga Kecamatan Mauponggo.
Saat ini, Yustina dan warga Kecamatan Mauponggo pada umumnya berharap akses air minum bersih segera diatasi agar bisa memenuhi kebutuhan air minum bersih warga.
Selain itu, Ia juga berharap pemerintah segera memperbaiki saluran irigasi agar petani bisa mengairi lahan pertanian persawahan mereka. (Bet)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM DI GOOGLE NEWS
nagekeo terkini
Banjir Bandang di Mauponggo
Warga Mauponggo
banjir bandang
Mauponggo
Air Minum
selokan
POS-KUPANG.COM
berita terkini Pos Kupang
Pasca Bencana Banjir Bandang, Warga Mauponggo Kesulitan Akses Air Bersih |
![]() |
---|
Bupati dan Wabup Nagekeo Saling Lempar Jelaskan Data Korban Banjir Bandang di Mauponggo |
![]() |
---|
Kepala Dusun Sawu 1 di Kecamatan Mauponggo Dengar Teriakan Minta Tolong dan Lihat Kaki |
![]() |
---|
Polres Nagekeo Belum Bisa Ungkap Sebab Kematian Vian, Autopsi Tunggu Persetujuan Keluarga |
![]() |
---|
Pasca Banjir Bandang, Bantuan ke Mauponggo Didistribusikan Lewat Jalur Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.