Bupati Kupang Pastikan Dana Seroja Masih Tersedia, Instruksikan Warga Datangi Bank BRI

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Alexandro Novaliano Demon Paku

POS-KUPANG. COM, OELAMASI - Bupati Yosef Lede akhirnya menemui ratusan warga yang mendatangi kantor Bupati Kupang untuk mempertanyakan dana bantuan seroja.

Yosef Lede menegaskan, dana seroja masih tersedia di Bank BRI dan siap dicairkan bagi penerima yang telah diverifikasi.

“Sekali lagi saya sampaikan, uang itu masih ada. Jumlahnya sekitar Rp 10,5 miliar. Dana ini sudah kami serahkan ke BRI dan Sejak November 2023 Kas Kabupaten Kupang sudah nol,” kata Yosef di hadapan massa, Rabu (27/8/2025).

Bupati menjelaskan, total dana awal untuk dana seroja mencapai Rp 51 miliar. Namun, sebelum dirinya dilantik, Rp 41 miliar telah dikembalikan ke pemerintah pusat.

“Kalau saja saya sudah dilantik waktu itu, mungkin uang tersebut tidak dikembalikan, saya akan usahakan agar tidak terjadi hal hal seperti ini. Besok saya akan berangkat ke pusat untuk perjuangkan supaya Rp 41 miliar ini bisa kembali lagi kesini,” tegasnya.

Yosef menuturkan dirinya telah memanggil pihak BRI pusat untuk meminta kejelasan.

Baca juga: Masyarakat Padati Kantor Bupati Kupang, Tuntut Kejelasan Pencairan Dana Seroja

“Kemarin saya sudah bicara langsung dengan BRI Pusat. Mereka bilang uang ada, bukan tidak ada. Mereka janji percepat verifikasi dan bahkan siap menyerahkan rekening koran untuk bukti pencairan bagi masyarakat yang sudah terverifikasi,” jelasnya.

Menurut Yosef, proses pencairan mengacu pada data penerima yang sudah diverifikasi BNBA (By Name By Address). 

Ia menegaskan, tidak ada penerbitan rekomendasi baru lagi, karena rekomendasi terakhir sudah keluar sejak 30 Oktober 2023.

Dalam momen tersebut , bupati meminta masyarakat yang namanya sudah diverifikasi agar langsung datang ke BRI Pusat. 

Jika ada kendala, ia meminta masyarakat dapat melaporkan ke pihak berwenang. 

“Kalau ada yang dipersulit, lapor polisi. Saya berdiri paling depan untuk bela masyarakat,” tegasnya.

Sebagai langkah tindak lanjut, Yosef memerintahkan 10 perwakilan masyarakat yang sudah terverifikasi untuk berangkat ke BRI pusat bersama Kepala BPBD Kabupaten Kupang. 

“Saya harap ada solusi dari pertemuan ini agar masalah segera tuntas,” pungkasnya. (nov)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS