NTT Terkini

Akademisi FISIP Unmuh Kupang Sebut Pergerakkan Mahasiswa Pasca Reformasi Alami Penurunan

Mahasiswa punya pengaruh dalam dinamika politik di Indonesia tetapi pasca Reformasi 98 gerakkan mahasiswa mengalami penurunan

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
WORKSHOP- Akademisi Fisip Universitas Muhamadiyah (Unmuh) Kupang Amir Kiwang (kiri) ketika menyampaikan materi dalam workshop dan pendidikan politik dengan tema "Peran Mahasiswa sebagai Pengawal Demokrasi dan Kebijakan Publik", berlangsung, Sabtu (22/11/2025) di kantor DPW PAN NTT 

Menurut dia, mahasiswa memiliki peran dalam menjaga nilai-nilai sosial seperti kontrol sosial, pendidikan politik, penjaga hak dan kebebasan publik, dan penggerak perubahan sosial. 

Sisi lain, mahasiswa juga berperan dalam mengawal kebijakan seperti advokasi dan kajian akademik, partisipasi dalam proses kebijakan, gerakan sosial dan aksi massa serta pengawasan implementasi kebijakan. 

Bagi Amir, mahasiswa punya keunggulan intelektual. Sebab, mereka punya  kemampuan berpikir kritis dan analitis dalam melihat persoalan.

Mahasiswa juga memiliki kepekaan sosial yang membuat mahasiswa sering terlibat dalam kegiatan sosial, organisasi, dan gerakan moral.

"Mahasiswa juga memiliki kesadaran politik. Mereka, lebih memahami dinamika pemerintahan, hukum, dan demokrasi," ujarnya. 

Namun demikian, ada tantangan pada mahasiswa saat ini. Mereka memiliki apatisme dan kesadaran politik, polarisasi media sosial, intervensi politik dan kepentingan eksekutif, tekanan dan pembatasan ruang demokrasi. (fan) 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved