Penemuan mayat di Bukit Fatubraon
Tidak Ada Tanda Kekerasan, Keluarga Tolak Autopsi Korban Tewas di Bukit Fatubraon
Seluruh proses penanganan dari evakuasi hingga identifikasi selesai pukul 03.50 Wita dalam keadaan aman dan terkendali.
Ringkasan Berita:
- Seorang perempuan bernama Sariyanti Silla (38) ditemukan meninggal dunia di jurang kawasan wisata Bukit Fatubraon
- Penemuan berawal dari unggahan media sosial tentang sebuah sepeda motor Honda Beat milik korban yang terparkir di area wisata.
- Keluarga menolak autopsi dan menerima peristiwa ini sebagai musibah
Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Alexandro Novaliano Demon Paku.
POS-KUPANG. COM, OELAMASI- Hasil pemeriksaan medis terhadap jenazah Sariyanti Silla (38), perempuan yang ditemukan tewas di jurang Bukit Fatubraon, tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan.
Dikonfirmasi POS.KUPANG, Sabtu (22/11/2025) Kasie Humas Polres Kupang, IPDA Lalu Rohandy Hidayat, menyampaikan Tim medis Puskesmas Buraen menemukan luka patah kaki kiri serta lecet di betis kanan, dan luka di wajah serta kepala yang diduga akibat benturan keras saat korban jatuh ke dasar jurang.
Keluarga korban menyampaikan bahwa Sariyanti memiliki gangguan pendengaran sejak kuliah dan dikenal pendiam.
Mereka mengaku tidak mengetahui persoalan yang mungkin dihadapi korban sebelum kejadian, serta memastikan korban tidak memiliki riwayat penyakit jantung atau hipertensi.
Atas pertimbangan tersebut, keluarga menolak autopsi dan menerima peristiwa ini sebagai musibah.
Kepolisian kemudian membuat berita acara penolakan autopsi sesuai permintaan keluarga.
Baca juga: Jejak Terakhir di Bukit Fatubraon, Sariyanti Ditemukan Tak Bernyawa
Baca juga: BREAKING NEWS : Seorang Perempuan Ditemukan Tewas di Dasar Jurang Kawasan Wisata Bukit Fatubraon
Seluruh proses penanganan dari evakuasi hingga identifikasi selesai pukul 03.50 Wita dalam keadaan aman dan terkendali.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan bernama Sariyanti Silla (38) ditemukan meninggal dunia di jurang kawasan wisata Bukit Fatubraon, Kelurahan Buraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Jumat (21/11/2025) malam.
Informasi yang dihimpun POS.KUPANG.COM, Sabtu (22/11/2025), korban ditemukan keluarga bersama warga sekitar pukul 23.45 Wita dalam keadaan tertelungkup di atas batu dengan kepala terselip di celah bebatuan.
Lokasi penemuan berada di dasar jurang yang diperkirakan memiliki kedalaman sekitar 70 meter.
Penemuan berawal dari unggahan media sosial tentang sebuah sepeda motor Honda Beat milik korban yang terparkir di area wisata.
Keluarga yang mengenali motor tersebut langsung menuju lokasi dan melakukan pencarian di sekitar tebing.
Setelah hampir tiga jam menyusuri kawasan tebing dan jurang, korban ditemukan oleh ayahnya dalam kondisi tidak bernyawa.Temuan itu diteruskan ke Bhabinkamtibmas dan Polsek Amarasi untuk penanganan lebih lanjut.(nov)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/SuasanaKapolsek-Amarasi-Iptu-Basilio-Pareira-bersama-anggota-evakuasi-korban.jpg)