DPW PAN NTT Beri Pendidikan Politik untuk Mahasiswa di Kota Kupang

Ringkasan Berita:

• DPW PAN NTT gelar workshop dan pendidikan politik bagi mahasiswa
• Workshop dan pendidikan politik diikuti mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Kupang
• Hal itu berkaitan dengan tugas dan fungsi partai politik sebagai salah satu pilar demokrasi untuk memberikan pendidikan politik pada masyarakat,

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Nusa Tenggara Timur ( DPW PAN NTT ) memberikan workshop dan pendidikan politik bagi sejumlah mahasiswa di Kota Kupang. 

Agenda workshop dan pendidikan politik dengan tema "Peran Mahasiswa sebagai Pengawal Demokrasi dan Kebijakan Publik" berlangsung di kantor DPW PAN NTT pada Sabtu (22/11/2025)  

Kegiatan tersebut melibatkan akademisi politik Amir Kiwang, Anggota DPRD NTT Kristo Loko, pengurus PAN NTT Marianus Djawa, Wakil Ketua DPW PAN NTT Emanuel Pasar dan perwakilan Kesbangpol NTT. 

Sekretaris DPW PAN NTT, Marthen Lenggu mengatakan, kegiatan ini dihadiri sejumlah mahasiswa dari lima kampus yakni Undana, Muhamadiyah, Stikom Uyelindo, Stikes dan Unwira. 

Baca juga: HUT ke-27, PAN Luncurkan 22 Mobil Ambulans, Gubernur NTT Sebut Kontribusi Tanpa Pamrih

"Ini merupakan program DPW PAN NTT dalam kaitannya dengan tugas dan fungsi partai politik sebagai salah satu pilar demokrasi untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, termasuk teman-teman mahasiswa," kata Marthen Lenggu.

Dia mengatakan, memilih mahasiswa sebagai peserta dalam kegiatan ini memiliki alasan. Marthen menyebut peran mahasiswa sangat strategis, terlebih dalam mengawal demokrasi di negara dan daerah ini. 

"Mereka juga memegang peran penting dalam memajukan bangsa dan negara," katanya. 

Marthen Lenggu mengatakan, keberadaan mahasiswa saat ini akan menjadi penting, sebab bakal memposisikan diri sebagai pemimpin masa depan. 

DPW PAN NTT berharap, melalui kegiatan pendidikan politik dan workshop tersebut, mahasiswa bisa melihat lebih dekat partai politik dengan berbagai tugas dan melaksanakan program yang ada. 

"Tentu lewat kader-kader yang ada di legislatif maupun di eksekutif. Baik itu Menteri, Gubernur, Bupati atau Wali Kota," kata Marthen Lenggu. 

Untuk itu, ia mengharapkan kegiatan tersebut memberi manfaat bagi mahasiswa dalam mengawal berbagai pembangunan yang ada di daerah maupun bangsa. 

Marthen menyebut, saat ini DPP PAN telah menginstruksikan seluruh kadernya agar turun dan membantu masyarakat, sebagaimana taglinenya "PAN Bantu Rakyat". Slogan itu ingin menyatakan keseriusan sebagai bagian dari masyarakat. 

Baginya, PAN harus hadir dan memberi kontribusi positif terhadap seluruh persoalan yang dialami masyarakat. Semua kader agar tetap memperjuangkan aspirasi masyarakat secara nyata.