NTT Terkini

BERITA POPULER-Sidang Kasus Prada Lucky, 4 OPD Pemprov Dilebur, Dugaan Penelantaran Pasien di Malaka

Empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTT dilebur DPRD NTT setuju.

Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/SISCO HALUT
BERI KETERANGA N - Ahli pidana militer dari Fakultas Hukum Undana, Deddy Manafe sedang memberi keterangan dalam sidang lanjutan kasus Prada Lucky Namo di Pengadilan Militer III-15 Kupang pada Senin (17/11/2025) 

Empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov NTT dilebur.

Komisi I DPRD NTT menyatakan persetujuan terhadap restrukturisasi perangkat daerah itu.

Pemprov NTT mengajukan rancangan itu sejak beberapa waktu terakhir untuk dibahas bersama DPRD NTT.

Komisi I menilai penggabungan organisasi harus melalui kajian mendalam agar tidak mengganggu layanan publik

Baca selengkapnya di sini

3. 16 Kabupaten di NTT Belum Berhasil Dalam Program Stop BAB di Sembarang Tempat

Sebanyak 16 dari 22 kabupaten/kota di Provinsi NTT belum berhasil dalam program stop buang air besar (BAB) di sembarang tempat.

Baru 6 kabupaten/kota yang berhasil yakni Kota Kupang, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Alor, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Belu,dan Kabupaten Malaka.

Untuk itu melalui pelatihan bagi pelatih manajemen kesehatan lingkungan di fasilitas pelayanan kesehatan yang diikuti perwakilan dari kabupaten/kota diharapkan jadi ujung tombak di lapangan.

Baca selengkapnya di sini

4. BREAKING NEWS: Dugaan Penelantaran Pasien Melahirkan di Puskesmas Sarina, Bayi Meninggal Ibu Kritis

Dugaan penelantaran terhadap pasien melahirkan kembali mencuat dan mengguncang pelayanan kesehatan di Kabupaten Malaka.

Seorang ibu hamil, Adelina Bubu, diduga tidak mendapatkan penanganan memadai saat mendatangi Puskesmas Sarina, Kecamatan Botin Leobele, hingga menyebabkan bayinya meninggal dan sang ibu kini dalam kondisi kritis di ICU Rumah Sakit Penyangga Perbatasan (RSPP) Betun.

Peristiwa memilukan itu terjadi pada Sabtu, 15 November 2025, ketika korban mulai merasakan tanda-tanda melahirkan. Keluarga segera membawa Adelina ke Puskesmas Sarina sekitar pukul 20.00 Wita menggunakan ambulans puskesmas setempat. Namun, setibanya di fasilitas kesehatan tersebut, keluarga terkejut karena korban tidak segera ditangani.

Baca selengkapnya di sini

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved