NTT Terkini

BERITA POPULER- Desa Kiuola TTU Terancam Tanah Longsor, Lurah Manuaman Berikan Peringatan Keras

Lurah Manuaman di Kabupaten Belu mengingatkan warganya agat tidak membuang sampah sembarangan.

Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
EVAKUASI MANDIRI - Keluarga Fransiskus Satban dan Bernadus Ratrigis saat melakukan evakuasi mandiri dibantu keluarga dan masyarakat, Minggu (16/11/2025) 
Ringkasan Berita:

 

POS-KUPANG.COM- Berikut ini tersaji Berita Populer hari ini Senin (17/11/2025), merujuk pada website Pos-Kupang.com. Berita populer adalah berita dengan pembaca terbanyak.

Sedikitnya ada lima berita populer yang menjadi perhatian pembaca yakni, Pertama, Dua kepala keluarga di Desa Kiuola evakuasi mandiri gara-gara ancaman tanah longsor

Kedua, Alasan Fransiskus Satban korban ancaman tanah longsor di Desa Kiuola, Fransiskus Satban bahwa sempat mendengar bunyi retakan tanah disertai pergeseran posisi rumah.

Ketiga, Lurah Manuaman di Kabupaten Belu mengingatkan warganya agat tidak membuang sampah sembarangan.

Keempat, Uskup Agung Kupang, Mgr Hironimus Pakaenoni memberkati para leader, karena FGBMFI adalah perpanjangan tangan gereja.

Kelima, Siswa Seminari Sinar Buana Weetabula di Sumba Barat Daya gelar diskusi tentang deep learning dan pendidikan gaya bank.

Simak daftar berita pilihan:

1.  BREAKING NEWS : Terancam Longsor Dua Kepala Keluarga di Desa Kiuola Evakuasi Mandiri 

Dua kepala keluarga (KK) di RT 002/ RW002, Desa Kiuola, Kecamatan Noemuti Kabupaten TTU NTT melakukan evakuasi mandiri, Minggu, 16 November 2025.

Hal ini disebabkan oleh bencana tanah longsor mengancam warga setempat yang bermukim di sepanjang bantaran Kali Noemuti.

Berdasarkan informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, dua kepala keluarga yang melakukan evakuasi mandiri yakni Fransiskus Satban dan Bernadus Ratrigis. 

Baca selengkapnya di sini

2. Ancaman Tanah Longsor di Desa Kiuola, Fransiskus Satban Dengar Bunyi Retakan Tanah

Korban bencana tanah longsor di RT 002, RW 001, Dusun 1, Desa Kiuola bernama Fransiskus Satban menyebut ia dan keluarganya memutuskan untuk melakukan evakuasi mandiri usai pagi tadi mendengar bunyi retakan tanah disertai pergeseran posisi rumah.

Ia menjelaskan, sebelumnya beberapa fasilitas seperti WC, kandang ternak dan dapur telah jatuh ke bantaran kali usai banjir mengikis bantaran kali.

Fransiskus mengaku saat ini telah memindahkan semua perabot rumah tangga di rumah milik keluarga di RT 011, RW 005, Desa Kiuola.

Baca selengkapnya di sini

3. Antisipasi Bencana di Musim Hujan, Lurah Manuaman Ingatkan Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan

Menjelang intensitas hujan yang mulai meningkat, Lurah Manuaman, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Mikhael Bau, S.AP, mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, terutama banjir dan genangan air akibat sampah

Mikhael, kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (16/11/2025) mengungkapkan pihaknya telah memberikan peringatan kepada warga di sejumlah RT yang berada di sepanjang aliran Kali Mati agar menjaga kebersihan lingkungan sejak jauh hari sebelum musim hujan tiba.

“Terkait dengan masalah ini, sudah saya imbau untuk beberapa RT sepanjang Kali Mati. Sejak sebelum hujan turun, saya sudah ingatkan dan mewajibkan warga untuk membuang sampah pada tempatnya. Sampah itu nanti diangkut oleh operator roda tiga kelurahan,” tegasnya.

Baca selengkapnya di sini

4. Uskup Agung Kupang Berkati Para Leader,  FGBMFI Adalah Perpanjangan Tangan Gereja

National President Full Gospel Business Men’s Of Fellowship International (FGBMFI) Indonesia, Mr Dalie Sutanto menegaskan, ini adalah organisasi berskala internasional yang memiliki member lintas denominasi. Selama hadir, organisasi ini tidak saja konsern pada pelayanan keimanan melainkan juga sosial.

“Saya sebagai National President FGBMFI menegaskan kembali bahwa FGBMFI bukan merupakan gereja dan tidak akan menjadi gereja. Tapi FGBMFI adalah perpanjangan tangan dari gereja. Setiap pelayanan dan kesaksian tidak terpisah dari bimbingan gereja. Seperti hari ini Bapa Uskup Agung Kupang hadir untuk membimbing FGBMFI,’ tegas Dalie.

“Oleh karena itu kepada seluruh member Full Gospel yang beragama Katolik dimana saja, saya ingin sampaikan dengan penuh kasih, tetaplah setia dalam hidup bergereja. Tetap aktif dalam hidup pastoral. Pelayanan kita di FGBMFI tidak gantikan peranan gereja. Sekali lagi, pelayanan kita di FGBMFI tidak menggantikan peran gereja melainkan memperkokoh kesaksian iman kita. Saya berharap kunjungan ini semakin memperkuat hubungan yang harmonis dengan FGBMFI di Regional NTT sehingga kita bisa dapat bersinergi,” tambahnya.

Baca selengkapnya di sini

5. Siswa Seminari Sinar Buana Diskusi Tentang Deep Learning dan Pendidikan Gaya Bank

Bidang akademik Seminari Sinar Buana Weetebula, Sumba Barat Daya mengadakan diskusi ilmiah, Minggu, 16 November 2025. 

Kegiatan ini merupakan program wajib Seminari Sinar Buana untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang akademik, yang diadakan tiap minggu kedua dan keempat dalam bulan. 

Peserta kegiatan terdiri dari siswa Kelas X hingga kelas XII SMA Seminari Sinar Buana.

Diskusi kali ini mengangkat tema tentang “Deep Learning dan Pendidikan Gaya Bank”. 

Baca selengkapnya di sini
 
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved