NTT Terkini
Budaya Persatukan Indonesia dan Negara di Pasifik, Jadi Poros Ketangguhan
Dua belas negara di kawasan Pasifik yang mengikuti Indonesia–Pacific Cultural Synergy (IPACS) 2025 di Kota Kupang
Sebagai inisiator IPACS, Indonesia mempertegas posisinya sebagai motor diplomasi budaya kawasan Pasifik.
Melalui forum ini, Indonesia bukan hanya menjembatani kerja sama lintas negara, tetapi juga menanamkan nilai bahwa budaya dan kearifan lokal adalah pilar diplomasi yang setara dengan politik dan ekonomi.
Belden Norman Namah dari Papua Nugini menyerukan komitmen bersama untuk menjaga momentum IPACS sebagai wadah terbuka bagi kolaborasi masa depan.
“Delegasi mendukung hasil IPACS 2025 sebagai alat untuk mendorong persahabatan dan menggunakan budaya sebagai penggerak pembangunan berkelanjutan. Dari Pasifik, kita ingin dunia tahu: kebudayaan adalah jantung ketangguhan kita,” ungkap Belden Norman Namah.
Melanjutkan dialog, Menteri Kebudayaan Pemuda, Olahraga, Budaya dan Kewarganegaraan Kaledonia Baru (Republik Prancis), Mickael Forrest menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya program IPACS 2025.
Mickael Forrest menyebutkan, forum internasional ini merupakan kesempatan berharga untuk penduduk Pasifik, di mana negara-negara sahabat bisa mengambil banyak manfaat dari pertemuan IPACS 2025.
Tantangan Global
Lebih lanjut, delegasi dari New Caledonia (Prancis) tersebut menyebutkan bahwa Indonesia berperan penting dalam penguatan kawasan Pasifik.
Sementara itu Menteri Budaya dan Pariwisata Kepulauan Solomon, Choylin Yim Douglas, menguraikan tema besar IPACS yang membuka kolaborasi serta menjadikan kebudayaan sebagai alat dalam menghadapi berbagai tantangan global, antara lain pembangunan berkelanjutan, pelestarian lingkungan, dan ketangguhan masyarakat.
Romana Koepke selaku Sekretaris Departemen Warisan Budaya Nasional Republik Nauru turut menyebutkan bahwa upaya Indonesia dalam mendorong warisan budaya dan pertukaran budaya yang sangat menginspirasi negara-negara lain di Asia Pasifik untuk melakukan hal serupa.
Direktur Biro Budaya dan Pelindungan Sejarah Republik Palau, Kementerian Sumber Daya Manusia, Budaya, Pariwisata, dan Pengembangan, Kiblas Soaladaob, menegaskan, kawasan Pasifik telah membuat langkah yang progresif dengan memasukkan agenda budaya ke dalam rencana pembangunan, yang mana hal ini dilakukan juga oleh Republik Palau.
“IPACS menjadi ruang pertukaran budaya yang akan membuat kita saling mempelajari dan terlibat dalam diskusi bermakna, agar bisa memperkuat warisan budaya dan menciptakan ruang budaya yang aman untuk praktisi, seniman, dan sejarawan kita,” tuturnya.
Kepala Staf, Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan, Republik Demokratik Timor Leste, Jose Boavida Simoes, menyampaikan bahwa pertemuan IPACS 2025 di Kupang menjadi penanda kebersamaan negara-negara Pasifik dalam kebudayaan yang sudah terjalin ratusan tahun yang lalu sebagai sumber kehidupan dan narasi diantara kita.
“IPACS 2025 memperkuat hubungan budaya di antara kita dan kami mendorong para pelaku budaya untuk saling berbagi pengetahuan kebudayaan. Di tengah tantangan global yang kita rasakan saat ini, budaya menjadi salah satu cara untuk mempertahankan praktik-praktik pertanian dan ketahanan yang sudah kita lakukan sejak masa lalu,” ucapnya.
Veatupu Tongia, Direktur Kebudayaan dan Warisan, Kementerian Pariwisata Kerajaan Tonga menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya IPACS 2025 yang merayakan budaya bersama dan kearifan masyarakat lokal.
| Charlie Paulus Jadi Dirut Bank NTT |
|
|---|
| Polisi Razia Moke, Anggota DPR RI Andreas Hugo Pareira Kritik Kapolda NTT |
|
|---|
| Pastikan Efektivitas Pengawasan Pemilu, Bawaslu NTT Dorong Pengawasan Adaptif di Wilayah Kepulauan |
|
|---|
| Realisasi Belanja Pemerintah Pusat di NTT Capai Rp 6,7 Triliun |
|
|---|
| BERITA POPULER- Geger Dugaan Suap Oknum Jaksa, Kasus Selingkuh Oknum Dewan, Kasus Solar di Flotim |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Kolaborasi-Telkomsel-dan-Bank-Indonesia-Hadirkan-Program-Indonesia-Tourist-Travel-Pack.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.