NTT Terkini

Wujud Keterbukaan Publik, Biro PBJ Pemprov NTT Bimtek SIRUP

Adelino mengatakan, setelah ada input dari admin setiap OPD maka dilanjutkan dengan pengumuman ke SIRUP. Hal itu dilakukan sejak awal tahun berjalan. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
BERSAMA - Pose bersama peserta bimbingan teknis (bimtek) penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) yang diselenggarakan Biro PBJ Pemprov NTT di Hotel Aston, Selasa (11/11/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar bimbingan teknis (bimtek) penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP). 

Kegiatan itu berlangsung 11-12 November 2025 di Hotel Aston Kupang. Seluruh perwakilan dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov NTT hadir mengikuti kegiatan itu. 

Kepala Biro PBJ, Adelino Da Cruz Soares menjelaskan, kegiatan ini sebagai wadah untuk menyampaikan informasi kepada semua pelaku pengadaan barang dan jasa dalam rangka percepatan. 

"Maka salah langkah yang kita lakukan adalah tranformasi digital. Kita harapkan pelaku pengadaan barang dan jasa paham betul dan mengetahui aturan," katanya. 

Adelino menyebut aplikasi SIRUP dimaksudkan agar publik bisa mendapat lebih banyak informasi mengenai pengadaan barang dan jasa. Dari situ, ada analisis oleh pelaku usaha dan keterlibatan dalam pelaksanaannya. 

Baca juga: Direktur Manajemen Aset, Umum, Pengadaan Barang dan Jasa Apresiasi UT Kupang

"Aplikasi yang digunakan untuk menginformasikan bahwa pemerintah itu ada aktivitas pengadaan barang dan jasa. Masyarakat menjadi tahu, ada partisipasi terlibat dalam pengadaan barang dan jasa," ujarnya. 

Dia berkata, informasi yang ada di SIRUP terbuka untuk publik. Paling tidak masyarakat bisa mengetahui dan memahami berbagai program yang direncanakan dan akan dikerjakan oleh Pemerintah. 

Adelino mengatakan, setelah ada input dari admin setiap OPD maka dilanjutkan dengan pengumuman ke SIRUP. Hal itu dilakukan sejak awal tahun berjalan. 

Selain bimtek SIRUP, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan belanja e-procurement dan pelatihan UMKM. Informasi di SIRUP, menurut dia, terbuka untuk siapapun. 

Direktur Perencanaan Transformasi, Pemantauan dan Evaluasi LKPP Fadli Arif mengatakan, kegiatan ini merupakan kerja sama yang penting. LKPP yang membuat kebijakan dibantu oleh Pemerintah. 

"Adanya transformasi digital prinsip transparansi lebih mudah kita wujudkan," katanya. 

Dia berkata, SIRUP akan menyampaikan berbagai informasi dari anggaran konsumsi hingga pembelian barang dan jasa. Demikian maka akan ada keterbukaan untuk peningkatan pelayanan publik. 

Menurut dia, SIRUP juga bermanfaat bagi pelaku usaha. Misalnya saja untuk kontraktor jalan. Mereka akan lebih bersiap diri sehingga ada kompetisi yang sehat. Sebab, ada prinsip keterbukaan di sistem itu. 

"Jadi SIRUP bagi masyarakat apa yang akan dibangun, pelaku usaha apa yang akan disiapkan. Semua orang bisa mengawasi. Tidak satu rupiah lepas dari pandangan," ujarnya. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved