Ibu Rumah Tangga Bunuh Diri

Keluarga Tolak Autopsi Jenazah, Terima Sebagai Musabah

Sekitar pukul 16.00 WITA, tim tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung melakukan olah TKP. 

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Ilustrasi bunuh diri 

 

Ringkasan Berita:
  • Ibu rumah tangga di Amfoang Barat Laut diduga mengakhiri hidupnya dengan meminum pupuk cair
  • Aparat Polsek Amfoang Utara sudah melakukan olah TKP
  • Keluarga menerima peristiwa itu sebagai musibah
  • Keluarga juga menolak dilakukan autopsi 

 

Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Alexandro Novaliano Demon Paku. 

POS-KUPANG. COM, OELAMASI - Keluarga korban ibu rumah tangga yang diduga bunuh diri di Desa Timau, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang menolak dilakukan autopsi.

Keluarga menyatakan menerima peristiwa tersebut sebagai musibah.

Korban diketahui bernama Margarita Sabneno (37) yang adalah warga RT 004/RW 002 Dusun II, Desa Timau, Kecamatan Amfoang Barat Laut.

Korban ditemukan meninggal dunia setelah diduga bunuh diri dengan cara meminum pupuk cair jenis Bio Boost, Kamis (6/11/2025) sore.

Dikonfirmasi POS.KUPANG Minggu, (9/11) ,informasi mengenai peristiwa tragis ini diterima oleh piket Polsek Amfoang Utara pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 18.00 WITA dari Sekretaris Desa Timau, Yohanis Lakusaba.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ibu Rumah Tangga di Amfoang Diduga Bunuh Diri Minum Pupuk Cair

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolsek Amfoang Utara Iptu Valentinus M. Beribe memerintahkan Wakapolsek Ipda Hironimus Neni, S.H., bersama KSPKT III Aipda Budi Prabowo dan Kanit Intelkam Bripka Nikolaus Yupin untuk menuju lokasi kejadian.

Sekitar pukul 16.00 WITA, tim tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung melakukan olah TKP. 

Pihak keluarga menyatakan menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Pernyataan penolakan tersebut dituangkan dalam surat resmi kepada pihak kepolisian.

“Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap sesama di sekitar kita. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak menyimpan atau menggunakan bahan kimia berbahaya tanpa pengawasan,” ujar Ipda Hironimus Neni.

Ia menambahkan, pihaknya bersama perangkat desa dan Bhabinkamtibmas akan terus melakukan upaya pencegahan tindakan bunuh diri di wilayah pedesaan Kecamatan Amfoang Utara. (nov) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved