Target Transaksi dalam Misi Dagang Rp 200 M

Provinsi Jawa Timur menegaskan komitmennya memperkuat jalur perdagangan dan investasi dengan Provinsi NTT.

POS-KUPANG.COM/TARI RAHMANIAR ISMAIL
Pembukaan kegiatan Misi Dagang secara bersama oleh Gubernur Jawa Timur Dr. H.C. Hj Khofifah Indar Parawansa, M. Si. dan Wakil Gubernur NTT Drs. Johni Asadoma, M.Hum, Kamis (6/11/2025) 

“Misi dagang ini adalah upaya sistematis untuk mengatasi disparitas ekonomi dan membangun sinergi yang saling menguntungkan.Jawa Timur memiliki keunggulan dalam industri dan produk olahan, sementara NTT kuat pada sektor agrikultur dan perikanan,” ujar Wakil Gubernur NTT.

Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa sejumlah komoditas unggulan NTT telah rutin dikirim ke Jawa Timur, seperti kemiri, kelapa, kopra, jagung, mete, porang, rumput laut kering, telur tetas, hingga ikan cakalang. Komoditas tersebut kemudian diolah dan diperdagangkan lebih lanjut melalui pusat distribusi dan pelabuhan di Jawa Timur.

Sebaliknya, Jawa Timur memasok berbagai kebutuhan pangan dan bahan penunjang sektor peternakan serta perikanan di NTT. Di antaranya pakan ternak, dedak gandum, beras, telur, daging ayam beku, buah-buahan, serta benih ikan air tawar dan air payau. 

Menurut Wagub Johni, pasokan tersebut berperan penting dalam menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan di NTT.

“Kerja sama ini bukan hanya soal transaksi jual beli, tetapi membangun kolaborasi berkelanjutan. Kita ingin hubungan ekonomi ini tidak berhenti pada proses transaksional, tetapi menjadi kemitraan jangka panjang,” tegasnya.

Melalui misi dagang ini, pemerintah berharap terbentuk jejaring kemitraan yang melibatkan pelaku usaha besar, UMKM, petani, nelayan, hingga koperasi di kedua wilayah.  Dalam jangka panjang, sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membuka lapangan kerja baru, khususnya di sektor produksi primer di NTT.

“NTT memiliki visi untuk maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan berkelanjutan. Sinergi ekonomi dengan Jawa Timur mendukung langkah menuju visi tersebut,” ungkap Wagub Johni.

Sementara Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indah Parawansa melakukan penandangatangan dokumen kesepakatan bersama terkait pembangunan daerah. 

Momen ini terjadi dalam kegiatan misi dagang dan investasi kedua provinsi baik Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Nusa Tenggara Timur di Hotel Aston Kupang. Gubernur NTT dan Gubernur Jawa Timur melakukan penandatangan dokumen kesepakatan pada dokumen yang sudah disiapkan. 

Dokumen bentuk kerja sama ini tersedia dalam dua dokumen dan Gubernur Melki bersama Gubernur Khofifah saling bertukar kedua dokumen tersebut sembari untuk ditandatangani. Kegiatan misi dagang dan investasi kedua provinsi dalam rangka meningkatkan jejaring konektivitas antara kedua provinsi. (iar/ria)

 

 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved